KALTENGLIMA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah Dr Saiful Anwar Malang (RSSA) sudah dipenuhi dengan pasien Covid-19, penyebaran Covid-19 perlu berjaga-jaga, hal tersebut di ungkap oleh Zubairi Djoerban.
Zubairi Djoerban mengungkap bahwa pasien Covid-19 telah memenuhi ruang isolasi pasien, sementara, ruangan UGD-nya mandek, hal tersebut perlu diwaspadai.
Zubairi juga mengungkap, untuk pasien Covid-19 memiliki tingkat keterisian (BOR) RSSA sebesar 48%.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Jadwal Lengkap Piala Dunia Qatar 2022, Dibuka Tuan Rumah versus Ekuador
Itu cukup signifikan karena sebelmunya BOR rumah sakit di Indonesia berada di abwah angka 5%.
Lalu, apa itu BOR?
BOR atau Bed Occupation Rate adalah angka presentase pemakaian tempat tidur pada satuan tertentu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Barito Utara Naik lagi, 8 Pasien Dalam Pengawasan
Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Ia juga mengingatkan tubuh yang telah divaksin booster juga masih bisa terinfeksi virus baru Covid-19 tetapi dengan gejala ringan.
Daya lindung tubuh kita yang telah divaksin tidak terus tinggi, namun pelan-pelan akan menurun.
Baca Juga: Covid-19 di Jepang Meningkat, Kasus Harian Tembus 100 Ribu
Jadi, setelah beberapa bulan akan turun, makanya tubuh yang telah divaksin dua kali perlu dibooster satu kali, kemudian perlu booster kedua dan ketiga.
Seharusnya, vaksin masih relevan tapi masih perlu protocol kesehatan seperti memakai masker khususnya di ruang-ruang tertentu.