Sementara, Brighton juga mengalami kesulian menghadapi pertahanan kokoh klub Ligue 1 Prancis ini.
Baca Juga: KPU RI Nilai Paslon Capres Tampil Lugas di Debat Perdana
Manajer Roberto De Zerbi sampai frustrasi karena pemainnya tak bisa mencetak gol selama 80 menit.
Begitu berhasil membobol gawang lawan, pemain berusia 22 ini langsung berlari dan melompat ke suporter untuk merayakannya.
Pelatih Roberto De Zerbi tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya melihat Brighton & Hove Albion lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Baca Juga: Beri Kode Akan Bela Timnas Indonesia, Intip Profil Thom Haye
Sebelum pertandingan, De Zerbi mengingatkan para pemainnya bahwa laga ini penting untuk Brighton karena ini merupakan kali pertama mereka tampil di kancah Eropa.
Sementara Marseille merupakan tim langganan Liga Europa ataupun Liga Champions.
Namun Pedro akhirnya memecah kebuntuan. Saat pertandingan memasuki menit 88, dirinya menyambut assist dari Pascal Gross dan tendangannya ke sudut kanan atas gawang tak bisa dijangkau kiper Pau Lopez.
Baca Juga: Walaupun Berat, Ini Lima Manfaat Bangun Pagi Bagi Kesehatan
Skor 1-0 untuk Brighton dan rupanya bertahan sampai akhir laga.
Brighton pun tampil sebagai juara grup setelah mengantungi poin 13.
Unggul dua poin dari Marseille yang menduduki peringkat dua.
Marseille pun harus melakoni play-offs melawan tim peringat tiga Liga Champions.
Artikel Terkait
BWF World Tour Finals 2023 : Comeback, Anthony Ginting Sikat Waki Cina Shi Yuqi
BWF World Tour Finals 2023 : Mariska Tunjung Belum Mampu Tumbangkan An Se-young
Daftar Tim Lolos ke Babak 16 Liga Champions
Ini Perbedaan IKD dan e-KTP, Simak Ulasannya
Makanan Tinggi Protein Namun Minim Minyak, Simak Resep Garang Asem Ayam Kampung