Pramudya Kusumawardana Resmi Keluar dari PBSI dan Gantung Raket, Mental Health Jadi Alasan

photo author
- Senin, 18 Desember 2023 | 21:59 WIB
Pebulutangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana, mengumumkan akan mundur dari Pelatnas PBSI. Mentah health jadi salah satu alasannya (Twitter/@INABadminton)
Pebulutangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana, mengumumkan akan mundur dari Pelatnas PBSI. Mentah health jadi salah satu alasannya (Twitter/@INABadminton)

KALTENGLIMA.COM - Atlet ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana telah memutuskan mundur dari pelatnas PBSI dan juga gantung raket di dunia bulutangkis.

Pramudya Kusumawardana membeberkan ada sejumlah alasan yang membuatnya mengambil keputusan tersebut. 

Pasangan Yeremia Rambitan di sektor ganda putra PBSI ini telah mengungkapkan hal itu beberapa hari lalu, namun Pramudya Kusumawardana baru mau berterus terang.

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champion : Inter Milan vs Atletico Madrid

Hal itu diungkapkan Pramudya dalam podcast video PBSI bertajuk Intimate Talk. 

Video tersebut diunggah PBSI di kanal Youtube resmi federasi pada Senin (18/12) malam.

Melalui sesi Intimate Talk with Pramudya di YouTube PBSI, partner main Yeremia Rambitan tersebut menjawab rumor soal dirinya bakal hengkang dari PBSI.

Baca Juga: Ternyata Daun Kelor Punya Banyak Manfaat, Para Artis Juga Banyak Konsumsi Daun Ini

“Saya mundur dari Pelatnas PBSI,” ujar Pramudya Kusumawardana.

Pemain jebolan PB Djarum tersebut menjelaskan beberapa poin yang jadi pertimbangan dirinya memilih mundur dari pelatnas PBSI.

“Poin pertama, mental health. Kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat,” ungkap Pramudya.

Baca Juga: Mantap! Pemkab Barito Utara Serahkan Hibah Alat Berat ke Kodim 1013/Mtw

Selain alasan tersebut, Pramudya Kusumawardana juga membenarkan bahwa dirinya mundur dari PBSI karena ingin mengutamakan pendidikan.

Pramudya menjelaskan dirinya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sports Psychology di salah satu universitas di Sydney, Australia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X