“Poin kedua ialah pendidikan. Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” tambah Pramudya.
Baca Juga: Ternyata Anjuran untuk Menjelajah Bumi Terdapat di Dalam Al-Qur'an, Yuk Simak Ayatnya
Lebih dari dua alasan tersebut, Pramudya Kusumawardana juga tak menampik bahwa dirinya mengincar tiket ke Olimpiade di masa mendatang.
Namun mencapai tujuan tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Oleh karenanya, Pramudya tampaknya ingin mempersiapkan diri lebih baik lagi agar dirinya layak bertanding di Olimpiade.
Baca Juga: Muhlis Resmikan Gedung Baru Bidang Tata Ruang PUPR, Begini Harapannya
“Poin ketiga yakni perebutan Olimpiade, banyak hal yang harus disiapkan dan tidak selesai begitu sajam” terang Pramudya.
“Saya rasa untuk ke sana, saya tidak punya kapabilitas atlet di Olimpiade berdasarkan progres dan statistik mengingat Indonesia punya historis yang besar di ajang tersebut."
“Poin terakhir, saya juga sebagai manusia biasa, saya punya pikiran dan impian serta target sendiri. Saya punya target sendiri kapan untuk mengambil keputusan,” lanjutnya.
Baca Juga: Alfito Deannova Ginting dan Liviana Cherlisa Ditugaskan KPU Menjadi Moderator Debat Cawapres
Pram kemudian menjelaskan bahwa dirinya sempat memikirkan untuk mundur dari pelatnas PBSI pada awal 2023 silam.
Dirinya bahkan sudah berbicara dengan pelatih soal rencananya tersebut dan bahkan sempat membuat dirinya bersitegang dengan Yeremia.
Keputusan ini pun semakin bulat setelah dirinya dan Yeremua gagal mencapai target menjuarai Japan Masters dan China Masters 2023.
Baca Juga: Srikandi Dewan Tanggapi Tingginya Kekerasan Seksual pada Anak di Muara Teweh
Di akhir pernyataannya, Pramudya menyampaikan permintaan maaf kepada Yeremia karena keputusannya hengkang dari PBSI akan merugikan partnernya.
Artikel Terkait
Debut Gemilang Radja Nainggolan di Bhayangkara FC, Langsung Lepaskan Tendangan Maut
Rombongan Mobil Anies Baswedan Alami Keceakaan Beruntun Saat Kampanye ke Aceh Timur
Liverpool Gagal Menang, Kapten Virgil van Dijk Sindii Gaya Permainan Manchester United
Ternyata Ini yang Paling Mengancam Penumpang Saat Berada di Pesawat, Bukan Turbulensi
Cek Kesiapan, Pj Bupati dan Forkopimda Pantau Logistik Pemilu 2024