KALTENGLIMA.COM - Tiga wakil Indonesia berhasil memastikan tempat di partai final untuk tiga nomor berbeda di turnamen bulutangkis BWF Super 500 Australia Open 2024.
Hasil tersebut dipastikan melalui rangkaian pertandingan di babak semifinal, pada Sabtu (15/6/2024). Ada tiga wakil Merah Putih yang bertanding memperebutkan tiket final pada hari ini.
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo merupakan yang pertama memastikan tiket ke partai puncak Australia Open 2024 setelah meraih kemenangan dua gim langsung dari lawannya.
Baca Juga: Pengguna Diminta Cari Medsos Lain Usai Kominfo Ancam Akan Blokir X
Lalu kemudian ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang harus bermain rubber game sebelum akhirnya dapat meraih kemenangan.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi yang terakhir dalam memastikan tiket ke partai final. Mereka melaju mulus lewat kemenangan straight game.
Itu berarti, dari tiga wakil Indonesia yang tampil di semifinal Australia Open 2024 pada hari ini, semuanya sama-sama berhasil meraih kemenangan untuk tampil di partai puncak pada hari Minggu (16/6/2024) besok.
Baca Juga: Jerry West, Legenda NBA Tutup Usia
Ester Nurumi diketahui akan berhadapan dengan wakil Jepang, Aya Ohori di final partai tunggal putri. Ester merupakan unggulan ketujuh, sementara lawannya berstatus unggulan kedua.
Hendra/Ahsan, selaku unggulan kedua nomor ganda putra, akan menghadapi unggulan pertama dari China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, di partai puncak.
Sedangkan, Ana/Tiwi akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien (Malaysia), dalam perebutan gelar juara di nomor ganda putri Australia Open 2024.
Baca Juga: Resep Krengsengan Sapi, Ide Olahan Daging Kurban Dijamin Enak dan Empuk
Hasil semifinal Australia Open 2024 wakil Indonesia
WS
Artikel Terkait
Tayang Dibioskop! Sinopsis Dilan 1983 Wo Ai Ni, Persahabatan dan Cinta Monyet Anak SD
Simak Perbedaan Visa Haji dan Visa Ziarah
Andai Indonesia Bertemu Korsel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Kata Shin Tae-yong
Menhub Ajak Masyarakat Hindari Bus Pariwisata Tak Layak Jalan, Simak Caranya!
Bekukan Izin Kerja 80.000 Warga Palestina, Israel Merugi Rp 13,8 T