DPRD Murung Raya Dukung Upaya Pemkab Atasi Stunting

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 20:43 WIB
Ketua DPRD Mura Doni (Kalteng Lima)
Ketua DPRD Mura Doni (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Jajaran DPRD Kabupaten Murung Raya memberikan dukungan penuh terhadap program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat  untuk menurunkan angka stunting

Dengan Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi ini perlu segera diatasi bersama baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, individu, komunitas, CSR, lintas sektor, maupun swasta.

 Baca Juga: French Open 2023: Apri/Fadia Melaju ke Semifinal Setelah Tumbangkan Wakil Jepang

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya Dr Doni, dalam rangka menurunkan angka stunting di Murung Raya, Pemkab Mura tentu tidak bisa bekerja sendiri. Namun perlu dukungan dari semua pihak termasuk dari DPRD Kabupaten Mura.

"Sehingga apa yang menjadi target maupun program yang telah ditetapkan bisa berjalan dengan maksimal," terang nya, Kamis 26 Oktober 2023.

Baca Juga: Filipina dan Kamboja Jadi Sarang Judi Online, Warga +62 Menjadi Korbannya

Sebagaimana diketahui bahwa  Presiden RI Joko Widodo telah mengamanatkan kepada kita semua melalui Peraturan Presiden no. 72 Tahun 2021 untuk bersama-sama secara konvergen melakukan percepatan dan penurunan stunting. 

"Semua pihak terkait harus bergerak searah dengan tujuan yang sama, menuntaskan permasalahan yang menimbulkan resiko stunting, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif," harapnya.

Baca Juga: Comeback, Megawati Hangestri Bawa Timnya Red SparksTumbangkan Pink Spiders

Baca Juga: Seorang Penguntit Berhasil Ditangkap Usai Kedapatan Mengikuti V BTS ke Kediamannya

Berdasarkan SSGI tahun 2022 Kabupaten Murung Raya prevalensi balita stunting berada pada urutan tertinggi di Kalimantan Tengah yaitu sebesar 40,9 persen.

Berdasarkan hasil pendataan keluarga Tahun 2021 keluarga beresiko stunting di Kabupaten Murung Raya juga cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan.

Stunting adalah gangguan  pertumbuhan dan perkembangan  anak akibat kekurangan gizi  kronis dan infeksi berulang, yang  ditandai dengan panjang atau  tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan. (Fad)

.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:04 WIB
X