KALTENGLIMA.COM - Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, Hasrat, mengkritisi terkait pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan di wilayah kecamatan pada desa-desa terjauh daerah setempat.
Dewan Barut Hasrat menilai jika warga di kawasan itu kerap menghadapi keterbatasan akses layanan kesehatan dasar, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Menurutnya, pemerataan fasilitas kesehatan tak hanya soal membangun infrastruktur. Tapi juga soal pelayanan kesehatan memadai.
Baca Juga: Harapan Legislator Barut Jamilah: Digitalisasi Harus Sampai ke Pemuda di Wilayah Terpencil
“Menurut saya pemerataan bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan benar-benar dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Hasrat Selasa pagi, (7/1/ 2025).
Politisi asal PAN Barut tersebut mengatakan, jika salah satu hambatan utama yang dihadapi warga kecamatan di desa-desa terjauh di Barut yakni minimnya jumlah tenaga medis dan fasilitas pendukung.
Oleh sebab itu, ujar Hasrat, sering kali memaksa warga untuk menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang layak.
Dewan Barut Hasrat mengatakan, situasi ini tak hanya membebani masyarakat secara finansial, namun juga membahayakan keselamatan mereka sebab jauhnya akses kesehatan yang memadai.
“Tidak sedikit warga harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. Kondisi ini tentu tidak ideal dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah kita,” kata Hasrat.
Ia juga mengusulkan agar pemerintah kabupaten dapat segera menginisiasi program klinik keliling atau bersifat mobile untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses.
Baca Juga: Dokter Beberkan Cara Jalan Kaki yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Artikel Terkait
Ramai Isu Sudah Menikah, Ratu Sofya Akhirnya Buka Suara
TikTok Resmi Diblokir Besok, Ini Aplikasi Penggantinya
Presiden Prabowo Bakal Ngantor di IKN Mulai Agustus 2028
Dua Pemain Timnas U-20 Bakal Bermain di Liga Thailand
Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Santri, Pemilik Ponpes di Jaktim Ditangkap Polisi