Penggunaan Dana BOS di Barut Diminta Legislator Suhendra Diawasi Harus Ketat

KALTENGLIMA.COM - Suhendra, Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, meminta agar penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah atau dana BOS harus lebih diawasi dengan ketat agar memastikan jika dana tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya dan tak ada penyelewengan.

Ia juga meminta penggunaan dana BOS harus benar-benar digunakan untuk kepentingan siswa, jangan sampai terjadi penyelewengan ke dalam hal lain.

“Jika memang ada dicurigai terjadi penyelewengan, hal tersebut harus segera dilaporkan untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan bisa merugikan anak didik,” kata dewan Barut Suhendra, Rabu siang (15/1/2025).

Baca Juga: Kegiatan Positif Ini Ternyata Berbahaya Jika Dilakukan Setelah Makan

Adapun terkait pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, menurutnya, seperti penambahan bangunan ruang kelas menggunakan dana BOS yang tak selesai atau selesai dengan kualitas rendah, serta kejadian tiba-tiba bocor atau ambruk, merupakan hal yang harus dicurigai dan perlu dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Saya juga berharap ada keterlibatan aktif orang tua atau wali siswa sangat penting dalam pengawasan penggunaan dana BOS untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam penggunaannya,” harap Suhendra.

Suhendra melanjutkan, walau begitu, pada saat orang tua atau wali siswa yang terlibat aktif dapat berperan sebagai pengawas efektif untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan dana BOS.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan 100 Hari Prabowo Capai 80,9%, Jubir Kementrans Bilang Ini

“Namun juga kita ketahui bersama jika pengawasan wilayah terdekat lebih ketat dan cenderung efektif karena banyak pihak yang terlibat. Tetapi pada tingkat wilayah yang jauh dari pemantauan masyarakat, kekurangan dalam kualitas pendidikan bisa terjadi karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas,” lanjut Suhendra.

Politisi asal PKB Barut ini berpendapat, ada dana sekolah yang cukup besar seharusnya digunakan dengan bijak untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa penyelewengan.

“Saya menilai juga, seharusnya penggunaan dana BOS di wilayah Barut disesuaikan dengan kebutuhan yang nyata dan jumlah anak didik di sekolah setempat,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD Barut Laksanakan 2 Rapat Tertutup untuk Umum dan Wartawan, Kenapa?