KALTENGLIMA.COM, Muara Teweh - Legislator DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, Rosi Wahyuni, menyambut sinergi Polres Barut dan Perum Bulog setempat, dalam menyalurkan gerakan pangan murah berupa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,5 ton.
Pelaksanaan penyaluran beras SPHP dilaksanakan di dua lokasi strategis, yakni depan Polres Barut dan Polsek Lahei, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Program dinilai sangat strategis untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga bahan pangan.
Baca Juga: Wakil Ketua I DPRD Barut Benny Siswanto Tekankan Pentingnya Meningkatkan PAD Setempat
“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara Polres Barito Utara dan Bulog dalam gerakan pangan murah ini. Ini adalah langkah konkret yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga,” kata legislator Rosi Wahyuni, Senin (25/8/2025).
Menurut legislator dari Partai Hanura Barut ini, ketersediaan bahan pangan yang stabil dengan harga yang wajar merupakan kunci utama kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan kata dewan Rosi, dari gerakan pangan murah ini, dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di pelosok desa.
Baca Juga: Resmi Cerai dari Azizah Salsha, TikTokers Dian Soediro Ikut Pepet Pratama Arhan
Gerakan pangan murah yang digagas oleh Polri dan Bulog ini bukan hanya sekadar menjual bahan pokok dengan harga terjangkau, melainkan juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Dari adanya program pangan murah ini, diharapkan spekulan tidak bisa lagi memainkan harga seenaknya, karena ketersediaan pasokan dan harga yang terjangkau telah dijamin oleh pemerintah,” ungkap legislator Rosi Wahyuni.
“Pada prinsipnya, kami juga berharap gerakan ini tidak hanya bersifat sementara, namun bisa menjadi program berkelanjutan yang menjangkau seluruh kecamatan. Distribusi harus merata dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Fiskal, Wagub Kalteng Edy Pratowo Serukan Optimalisasi PAD dalam Rakor Pemda
DPRD Barut juga akan terus memantau pelaksanaan program ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, mereka juga mendorong agar pemerintah daerah dapat bersinergi dengan program ini, baik dalam hal pendataan maupun dukungan logistik, sehingga pelaksanaannya menjadi lebih efektif dan efisien.
Artikel Terkait
Bansos Disalahgunakan, Ribuan Penerima di Jatim Malah Main Judi Online
Tahu atau Tempe, Mana Sumber Protein yang Lebih Unggul untuk Tubuh?
Tren Padel Kian Populer, Waspadai Risiko Cedera Mata Menurut Dokter
Tersandung Kasus Tabrak Lari, Kepala DKP Bengkulu Dapat Ancaman Pidana Berlapis
Gangguan Mata Juling: Faktor Penyebab dan Tanda-Tanda yang Muncul