Tahu atau Tempe, Mana Sumber Protein yang Lebih Unggul untuk Tubuh?

KALTENGLIMA.COM - Tahu dan tempe merupakan olahan kedelai yang sama-sama bergizi, namun keduanya memiliki perbedaan dalam rasa, tekstur, serta kandungan nutrisi.

Tempe dikenal lebih unggul dalam hal protein dan serat karena menggunakan biji kedelai utuh yang difermentasi.

Proses fermentasi ini tidak hanya meningkatkan kandungan probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Minum Air Saat Terbangun di Malam Hari Bikin Ginjal Rusak, Benarkah?

Sementara itu, tahu lebih kaya akan kalsium dan selenium. Teksturnya yang halus dan rasanya yang lembut membuat tahu mudah menyerap bumbu sehingga lebih fleksibel untuk berbagai jenis masakan.

Protein yang terkandung dalam tahu dan tempe berperan penting bagi tubuh, tidak hanya untuk membangun serta mempertahankan massa otot, tetapi juga membantu mengatur nafsu makan, menjaga kestabilan gula darah, dan mendukung metabolisme.

Bagi mereka yang mengonsumsi daging, kebutuhan protein harian biasanya bisa dipenuhi dari ayam, ikan, telur, atau yogurt.

Baca Juga: Makan Kuning Telur Bikin Kolesterol Tinggi? Simak Penjelasannya di Sini!

Namun bagi vegan dan vegetarian, tahu serta tempe dapat menjadi sumber protein nabati yang sangat baik.

Tahu dibuat dari susu kedelai yang dikentalkan lalu dipadatkan, dengan variasi tekstur mulai dari lembut hingga ekstra padat.

Dalam 100 gram tahu terdapat kalori, protein, karbohidrat, lemak, serat, zat besi, kalsium, dan selenium.

Baca Juga: Apakah Air Kelapa Aman Dikonsumsi Pengidap Diabetes?

Penelitian menunjukkan konsumsi tahu mampu membantu menurunkan kadar kolesterol serta berpotensi mengurangi risiko kanker payudara.