"Agen hari ini yang menjual cukup baik dan ramah. besok saya minta penjualan bisa di buka sejak pagi biar masyarakat bisa lebih banyak kesempatan mendapatkan elpiji bersubsidi sesuai HET," tandasnya.
Dia juga meminta pemerintah daerah untuk memikirkan cara gelaran sama pasar penyeimbang di kecamatan lain, mengingat harga LPG bersubsidi 3 kg di pedesaan masih tinggi.
Sementara itu, Sales Branch Manager(SBM) Pertamina Wilayah Barito, M Ridho Hasbullah mengatakan, pasar penyeimbang yang dilaksanakan di Muara Teweh dilaksanakan selama satu bulan.
Baca Juga: Artis Berinisial P Diduga Ikut Terlibat Dalam Pencucian Uang Rp 4,4 Triliun
"Sebanyak empat agen yang ada di Muara Teweh secara bergantian setiap hari menjual 560 tabung. Mekasnisme pendistribusian dan penjualan kami serahkan ke Pemkab atau dinas intansi terkait," kata Ridho.
Saat pembukaan pasar ramadhan kemarin, Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama Wakil Bupati Sugianto Panala PUtra dan juga Kadis Perindustrian dan Perdagangan Barito Utara, Hajranoor dan staf juga meninjau penjualan LPG bersubsidi.(*)