KALTENGLIMA.com, Muara Teweh -DPRD Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas kesehatan, managemen RSUD Muara Teweh serta dengan berbagai organisasi profesi kesehatan, Selasa 13 Juni 2023 di gedung dewan.
Dalam rapat dokter spesialis meminta bantuan kepada wakil rakyat di DPRD Barito Utara, agar bisa diperjuangkan usulan kenaikan tunjangan perbaikan penghasilan.
Baca Juga: Dear Orang Tua : Catat Nih, Syarat Terbaru Usia Masuk TK dan SD
Baca Juga: Kabar Baik! Kategori Honorer ini Bisa Diangkat Jadi ASN
Acuan para dokter ini, adalah yang berlaku di kabupaten tetangga terdekat. Pasalnya, saat ini dokter spesialis hanya mendapatkan Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) Rp30 juta. Sementara dokter umum/gigi hanya Rp5 juta.
Sedangkan TPP untuk dokter umum yang bertugas di kota maupun di kecamatan atau pedesaan, malah sama rata Rp5 juta.
Baca Juga: Bejat! Oknum Guru Agama Cabuli Anak di Bawah Umur
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 : Mariska Tunjung Tumbang di Babak Awal, Keok atas Wakil India
Untuk dokter spesialis TPP diusulkan sebesar Rp40 juta sampai Rp45 juta. Sedang untuk dokter umum/gigi kisaran Rp7.5 juta sampai Rp10 juta.
Dokter Spesialis bedah, Amsir mengungkapkan, kekurangan dokter baik spesialis dan juga dokter umum di Barito Utara akan teratasi dengan sendirinya jika Pemerintah daerah memenuhi usulan kenaikan TPP yang sudah sejak lama diusulkan.
Baca Juga: Intip Yik! Beragam Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan
Sebab kata dokter yang bertugas di RSUD Muara Teweh ini, para dokter memiliki solidaritas tinggi. Komunikasi antar kami erat meski berada di manapun.
"Jadi jika fasilitas dan juga kesejahteraan kita disini baik, bukan orang lain yang membawa dokter-dokter dari luar, melainkan kami sendiri. Tunjangan kesejahteraan yang bagus juga salah satu membuat mereka betah," kata dr Amsir.
Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Murung Raya, 1 Rumah dan Sarang Walet Ludes Terbakar