Mustafa Joyo Muchtar menambahkan, Pertamina harus bisa mencari solusi sehingga keluhan warga Barito Utara, terkait mahalnya elpiji bersubsidi bisa diatasi sesegera mungkin.
Menjawab cecaran pertanyana anggota DPRD Barito Utara, Widhi Tri Adhi Hidayat, akhirnya membenarkan jika elpiji bersubsidi menumpuk di pengecer, melebihi 20 persen ketentuan.
Baca Juga: Bastian Steel Mengaku Ditegur Oleh Staf Rans, Kenapa?
"Mohon agar para agen yang hadir bisa memperhatikan hal ini, dan segeras mengikuti harga jual sesuai HET," pinta Widhi dalam forum rapat.
Opsinya Widhi menyodorkan, melakukan pasar penyeimbang dengan harga agen Rp21.000 sampai Rp27.000 per tabung.
Pihaknya juga akan memperbanyak pangkalan-pangkalan, agar memudahkan warga masyarakat membeli elpiji bersubsidi sesuai HET.(*)