KALTENGLIMA.COM, KAPUAS – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kapuas, Yunaningsih, menyatakan dukungan penuh terhadap penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang telah diputuskan melalui Forum Penataan Ruang (FPR).
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh kegiatan pembangunan di Kapuas sejalan dengan rencana tata ruang wilayah yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
“Kebijakan KKPR ini penting untuk menjaga agar setiap pembangunan di Kapuas tetap tertib, terarah, dan sesuai dengan perencanaan tata ruang. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan tanpa menimbulkan konflik kepentingan atau dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Yunaningsih di Kuala Kapuas, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Soal Nutrisi Level Penanda Makanan Sehat VS Tak Sehat, Wamenkes: Ada Lampu Hijau-Merah
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Selat, Yunaningsih menilai keberadaan KKPR berperan penting dalam mencegah tumpang tindih pembangunan dan potensi kerusakan lingkungan.
Ia menyebut, melalui forum penataan ruang, pemerintah, investor, dan masyarakat dapat menyamakan pandangan mengenai arah pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Forum Penataan Ruang menjadi ruang dialog yang baik antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, pembangunan dapat lebih efisien sekaligus memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Baca Juga: Askari Fest 2025 Sukses Digelar, DPRD Kapuas Dukung Pengembangan Kreativitas Anak
Yunaningsih juga menegaskan bahwa penerbitan KKPR akan memberikan kepastian hukum bagi investor dan menciptakan iklim usaha yang transparan serta akuntabel di Kabupaten Kapuas.
Ia berharap sinergi antara penataan ruang dan kepastian investasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah tanpa mengabaikan keseimbangan ekologi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami di DPRD Kapuas tentu mendukung sepenuhnya kebijakan ini, karena tujuannya jelas — membangun Kapuas yang tertata, maju, dan tetap lestari,” pungkasnya.