KALTENGLIMA.COM, KAPUAS — Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kapuas yang turun langsung ke lapangan melakukan pendataan serta penagihan pajak terhadap perusahaan sektor pertambangan.
Menurutnya, strategi jemput bola yang dilakukan Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut merupakan langkah tepat untuk meningkatkan penerimaan daerah sekaligus menjaga stabilitas fiskal di tengah tantangan ekonomi saat ini.
“Kami sangat mendukung langkah Bapenda yang turun langsung. Upaya ini dapat mendongkrak PAD dan memperkuat kemampuan keuangan daerah,” ujar Didi di Kuala Kapuas, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: Jelang Kunjungan Trump ke Korsel, Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah Strategis di Laut Kuning
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai, langkah tersebut juga menunjukkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mendorong kepatuhan pajak.
Ia mengingatkan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kapuas agar memenuhi kewajiban pajaknya secara tertib dan bertanggung jawab.
“Perusahaan harus taat pajak. Kalau kendaraan operasionalnya sudah menggunakan pelat KH-B dan beroperasi di Kapuas, maka kontribusinya juga harus kembali untuk pembangunan daerah ini,” tegasnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Penembakan dan Pengeroyokan di Tanah Abang
Wakil rakyat dari Dapil Kapuas III itu juga mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat sistem digitalisasi pajak dan retribusi daerah, agar proses pendataan dan pembayaran pajak dapat berlangsung lebih cepat, transparan, dan akurat.
“PAD ini ujungnya untuk rakyat. Jika semua pihak patuh dan sistemnya tertata dengan baik, pembangunan di Kapuas akan berjalan lebih efektif dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tutup Didi.