kaltenglima.com– Tahukah Anda apa yang menarik di hari ini, Minggu 20 Maret 2022, ternyata hari ini bertepatan dengan Hari Dongeng Sedunia. Tapi Pakah itu dogeng, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dogeng artinya cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh).
Dogeng bisa berupa cerita hikayat yaitu berupa karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
Dongeng juga merupakan salah satu cerita rakyat (folktale) yang cakupannya beragam dan berasal dari beragam masyarakat di berbagai belahan dunia.
Awalnya, pengertian dongeng berkaitan dengan cerita primitif tentang masyarakat yang juga menyisipkan unsur supranatural dan kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti animisme, dinamisme, dan lain sebagainya. Istilah dongeng juga biasanya dapat dipahami sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi.
Pengertian dongeng merupakan hiburan yang menyenangkan untuk anak dan memberikan manfaat positif bagi masa kecilnya. Dongeng jadi sebagai sarana pendidikan karakter, yang dampaknya sangat bisa dirasakan sejak zaman dahulu kala. Sejak dulu, nenek moyang dan orang tua kita membuat dongeng yang menyelipkan unsur pendidikan dan moral sebagai sarana hiburan.
Oleh sebab itu, dongeng yang disisipi unsur pendidikan dan moral sebagai sarana hiburan ini kemudian menjadi wahana anak-anak untuk dapat mengasah imajinasi, alat pembuka cakrawala, dan mampu mencerdaskan anak dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik karena dongeng juga jadi media yang diharapkan dapat menjadi nilai kehidupan.
Dongeng dikenal sebagai cerita yang dalam banyak hal sering dinilai tidak masuk akal atau hanya sekadar fantasi. Pengertian dongeng biasanya melibatkan unsur dan kejadian luar biasa yang biasanya mencakup cerita rakyat populer, seperti contohnya dongeng berjudul Cinderella, Putri Salju, Sangkuriang, dan lain sebagainya.
Menurut Days of The Year, sejarah Hari Dongeng Sedunia tanggal 20 Maret 2022 pertama kali diperingati di Swedia pada tahun 1991. Tak berselang lama, momen juga dirayakan di seluruh dunia.
Meski begitu, asal muasal Hari Dongeng Sedunia telah ada sejak adanya manusia itu sendiri. Faktanya, manusia tidak dapat benar-benar memahami dunia di sekitar tanpa adanya narasi dan cerita dari orang-orang terdekatnya.
Para pendongeng dihormati dalam budaya di seluruh dunia. Bahkan Sebagian mereka dianggap sebagai seorang pemimpin, guru, penghibur, dan masih banyak lagi.
Misalnya pada Abad Pertengahan, seorang pendongeng pengembara yang dikenal sebagai penyanyi kerap menghibur para pangsawan dan petani dengan kisah menawan mereka.
Contoh lain, orang Aborigin di Australia misalnya, menggunakan gambar goa untuk membantu mengingat cerita, dan pendongeng sering menggunakan lagu, nyanyian, dan tarian untuk membantu ingatan
Hari Dongeng Sedunia secara bertahap tumbuh dari waktu ke waktu dan menyebar ke seluruh dunia. Dimulai dari Swedia pada tahun 1991, Alla berättares dag pertama kali dirayakan pada bulan Maret.
Enam tahun berselang, perayaan telah menyebar ke Australia dan Amerika Latin. Lalu negara-negara Skandinavia menyusul pada tahun 2002, Kanada tahun 2003, Prancis tahun 2004, dan 25 negara lainnya pada tahun 2005.
Sementara itu pada tahun 2009, Hari Dongeng Sedunia dirayakan di seluruh benua tak termasuk Antartika tentunya.
