KALTENGLIMA.COM - Pendiri Meta, Mark Zuckerberg, telah mengembangkan sebuah gelang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran. Pengguna gelang tersebut dapat mengetik hanya dengan berpikir atau 'think-to-type'. Cara kerjanya adalah gelang tersebut menginterpretasikan sinyal otak yang berasal dari otot-otot di tangan pengguna. Hal ini membuatnya lebih akurat daripada interpretasi yang dilakukan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) berbasis kamera.
Dalam sebuah wawancara di podcast Morning Brew Daily yang dilaporkan oleh Android Central, Zuckerberg membahas gelang wearable elektromiografi (EMG) yang dikembangkan oleh perusahaannya. Gelang ini memanfaatkan sinyal otak untuk memberikan output yang lebih akurat daripada pelacakan berbasis kamera, karena sinyal otak dapat benar meskipun gerakan fisiknya tidak tepat.
Zuckerberg menjelaskan bahwa bahkan gerakan jari yang sangat kecil pun dapat menghasilkan sinyal otak yang cukup kuat untuk ditangkap oleh gelang EMG tersebut. Meta pertama kali memperkenalkan konsep antarmuka saraf ini pada tahun 2017 dalam acara F8, dengan tujuan memungkinkan pengguna untuk mengetik hanya dengan menggunakan pikiran tanpa memerlukan implan invasif.
Baca Juga: Mobil Listrik Impor Bebas Pajak Barang Mewah, Jadi Segini Harganya
Regina Dugan, Kepala Divisi R&D Facebook Building 8, menjelaskan bahwa misi mereka adalah untuk memungkinkan orang mengetik dengan kecepatan 100 kata per menit, lima kali lebih cepat daripada mengetik di ponsel.
Pentingnya pengumuman terbaru Zuckerberg terletak pada waktu peluncurannya, yang terjadi tak lama setelah Elon Musk mengungkapkan bahwa Neuralink, perusahaannya, berhasil menanamkan chip ke otak manusia yang memungkinkan pengguna untuk menggerakkan mouse hanya dengan pikiran.
Artikel Terkait
6 Langkah Agar WiFi Kamu Jadi Super Kencang!
Sinopsis Women from Rote Island, Film Kasus Kekerasan dan Diskriminasi
Marquez Harus Adaptasi Lebih Lama Karena Usia Tak Lagi Muda