Wamenkominfo sebut Kepemimpinan Digital Penting bagi Negara

photo author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 16:44 WIB
Wamen Kemenkominfo Nezar Patria (Intagram.com /@kemenkominfo)
Wamen Kemenkominfo Nezar Patria (Intagram.com /@kemenkominfo)

KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menegaskan bahwa kepemimpinan digital adalah kunci dalam mendukung pelaksanaan transformasi digital, terutama dalam pemerintahan digital.

"Kepemimpinan digital sangat penting dan menjadi perhatian bersama. Kominfo memberikan perhatian penuh untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin baik di sektor publik maupun swasta dalam rangka transformasi digital ini," katanya dalam rilis pers, Sabtu.

Pernyataan ini disampaikan saat memberikan ceramah visitasi dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2024 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum (Puslatbang KHAN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) secara daring dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta

Nezar menekankan bahwa penerapan pemerintahan digital bertujuan untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien, inklusif, transparan, dan akuntabel. Kepemimpinan digital diperlukan dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Menurut Nezar, penerapan pemerintahan digital memerlukan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas dalam merespons dinamika perubahan serta memberikan pelayanan publik yang responsif.

"Perkembangan dunia yang semakin terdigitalisasi membuat pengetahuan tentang big data, cloud computing, dan AI menjadi sangat penting," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal MSC 2024 Riyadh: Fnatic Onic Main Dua Kali Hari Ini

Nezar menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo memiliki Program Digital Leadership Academy (DLA) yang bekerja sama dengan universitas terkemuka di dunia seperti University of Cambridge dan Harvard Kennedy School.

Alumni DLA telah melahirkan berbagai program terobosan digital yang mendukung kebijakan digital yang lebih tepat.

"Dengan program ini, diharapkan semakin banyak pemimpin dengan keterampilan digital leadership yang mampu merumuskan kebijakan, menginisiasi inovasi digital, dan mendorong peningkatan daya saing ekonomi digital di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Khofifah Dukung Satgas dan Pemberantasan Judi Daring

Program DLA mencakup pelatihan untuk bidang digitalisasi bisnis, keamanan siber, dan tata kelola pemerintahan. Hingga tahun 2024, sebanyak 1.236 peserta telah mengikuti program ini.

Nezar juga mengapresiasi penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional dan berharap ini menjadi wadah bagi para peserta untuk bertukar gagasan dan berkolaborasi guna meningkatkan kecakapan sebagai pemimpin digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X