KALTENGLIMA.COM – Mengisi baterai handphone dapat membawa petaka. Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) FBI memperingatkan atas penggunaan fasilitas pengisian baterai ponsel yang secara gratis (charging stations) di ruang publik.
FBI mengatakan penjahat dapat membajak fasilitas umum dan dapat menginfeksinya dengan malware.
Hal tersebut merujuk perangkat lunak yang dapat memberikan akses peretas ke ponsel, tablet, atau komputer masyarakat.
Baca Juga: Sering Main Gadget Bikin Mata Lelah, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Terkait hal ini, FBI menawarkan panduan serupa di situs webnya untuk menghindari fasilitas charging umum.
Selain itu, Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memperingatkan tentang "juice jacking" ini sejak 2021 lalu. Yang memperigatikan bahwa perangkat konsumen dengan kabel USB dapat dibajak melalui perangkat lunak yang kemudian dapat menyedot nama pengguna dan kata sandi. ***
Artikel Terkait
Hashim Djojohadikusumo Adik Prabowo Pastikan Tak Masuk Kabinet, Ini Alasannya
Smoothing Keratin: Transformasi Rambut dengan Protein Alami
5 Jenis Sel Darah Putih: Fungsi dan Gangguan yang Disebabkan
Keluarga Vadel Badjideh Laporkan Balik Nikita Mirzani Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Prabowo Sudah Kantongi Nama Calon Menteri Penerimaan Negara