Jelang Pemblokiran TikTok di AS, CEO TikTok Temui Donald Trump

photo author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 14:55 WIB
Shou Zi Chew, CEO Tiktok (images.app.goo.gl)
Shou Zi Chew, CEO Tiktok (images.app.goo.gl)

KALTENGLIMA.COM - CEO TikTok, Shou Zi Chew, menjadi bos teknologi terbaru yang bertemu dengan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menjelang pemblokiran TikTok di AS.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin, 16 Desember 2024, di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida.

Chew menyusul langkah CEO besar lainnya yang sebelumnya bertemu Trump, seperti CEO Meta Mark Zuckerberg, CEO Google Sundar Pichai, CEO Apple Tim Cook, dan pendiri Amazon Jeff Bezos.

Baca Juga: Ketua KPK Instruksikan Deputi Korsup Tangani Kasus Firli Bahuri

Sebelum pertemuan dengan Chew, Trump mengadakan konferensi pers di mana ia ditanya mengenai nasib TikTok.

Trump mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan emosional dengan TikTok, mengklaim bahwa aplikasi tersebut berkontribusi pada kemenangannya di kalangan pemilih muda dalam pemilihan sebelumnya.

Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang langkah yang akan diambil terkait TikTok.

Baca Juga: Honor Pad V9: Saingan Baru iPad Air dengan Harga Lebih Terjangkau

Meskipun Trump sebelumnya mencoba memblokir TikTok pada tahun 2020 karena alasan keamanan nasional, dalam kampanye pemilihan presiden AS 2024, ia menyatakan bahwa ia tidak ingin memblokir TikTok karena hal itu dapat menguntungkan Facebook.

Pada hari yang sama dengan pertemuan antara Chew dan Trump, TikTok mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung AS untuk menangguhkan undang-undang yang memaksa TikTok untuk dijual atau diblokir di AS.

Undang-undang tersebut berisiko menghalangi TikTok di AS kecuali aplikasi tersebut dijual oleh perusahaan induknya, ByteDance, sebelum 19 Januari 2025.

Baca Juga: Penggeledahan Bank Indonesia: KPK Amankan Sejumlah Dokumen

TikTok meminta penundaan sementara agar ada waktu bagi pengadilan untuk meninjau lebih lanjut dan memberi kesempatan kepada pemerintah baru untuk mengevaluasi isu tersebut.

Meskipun begitu, pemerintahan Trump baru akan dimulai pada 20 Januari 2025, sehari setelah aturan tersebut berlaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X