KALTENGLIMA.COM - Kini, aksi penipuan daring sering menyerang para pengguna internet. Banyak faktor hal tersebut bisa terjadi, salah satunya sebab kesalahan dari korban itu sendiri.
Untuk itu, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penipuan daring. Berikut 3 hal simpel yang agar para pengguna internet terhindar dari penipuan daring.
1. Stop Berbagi Informasi Seputar Data Pribadi
Penggunaan media sosial saat ini sangatlah masif, hal tersebut kerap digunakan penipu untuk mengambil informasi seputar data pribadi. Salah satu modus yang ramai yakni 'Add Yours' challenge di Instagram.
Baca Juga: Waduh! Rusia Hadapi Krisis Populasi, Tawari Cuan ke Mahasiswi yang Ingin Hamil
Challenge 'Add Yours' sering seliweran di postingan Instagram Story pengguna, di antaranya postingan itu meminta untuk menyebut berapa umur pengguna dan pasangan, siapa nama panggilan, tak jarang ada challange untuk meminta tanggal lahir atau bahkan nama ibu kandung. Untuk mencegahnya, pengguna harus berhati-hati dengan cara berhenti berbagi informasi mengenai data pribadi.
2. Perbanyak Literasi Digital
Memperbanyak literasi digital menjadi salah cara agar terhindar dari penipuan online. Dengan begini, Anda jadi dapat semakin mengetahui modus-modus penipuan yang bermunculan sekarang. Usai dibekali pengetahuan ini, pastinya Anda jadi semakin terbantu untuk mengenali ciri-ciri modus yang mencoba untuk menjebak Anda.
3. Kenali Customer Service Palsu
Customer service biasanya digunakan pengguna layanan atau jasa untuk meminta bantuan. Tapi, saat ini pengguna layanan harus lebih hati-hati saat ingin menghubungi customer service, khususnya platform keuangan seperti bank, e-commerce, hingga dompet digital.
Baca Juga: Warganya Ogah Nikah dan Punya Anak, Jepang Diprediksi Akan Punah
Adapun modus yang digunakan oleh penipu ialah berpura-pura membantu korban hingga meminta mereka untuk mengisi form online. Biasanya, para CS palsu akan menggunakan nomor atau nama yang mirip dengan CS yang asli.
Modus penipuan ini tentunya bisa menyasar siapa pun. Bahkan saat ini, ada juga modus CS palsu yang mengatasnamakan aplikasi DANA. Agar para penggunanya tak banyak yang terjebak modus penipuan ini, DANA pun mengeluarkan campaign #AwasJebakanBadman yang bertujuan memberikan edukasi terkait penipuan tersebut.
Artikel Terkait
Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Mobil Hyundai yang Diberikan untuk Shin Tae-yong?
Traveller Asal Indonesia Sebut Virus HMPV Tak Separah Itu
Tiket Konser DAY6 Bermasalah, My Day Meradang
Konser Solo Taeyang Bigbang di Jakarta Batal, Kenapa?
Ini Dia Platform Streaming Drama Korea yang Legal