Waduh! Rusia Hadapi Krisis Populasi, Tawari Cuan ke Mahasiswi yang Ingin Hamil

photo author
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:43 WIB
ilustrasi warga Rusia pilih  kabur daripada mengikuti wajib militer.
ilustrasi warga Rusia pilih kabur daripada mengikuti wajib militer.

 

KALTENGLIMA.COM - Salah satu kota di Rusia mengeluarkan aturan baru yakni memberikan hadiah insentif uang pada wanita muda di bawah usia 25 tahun yang ingin memiliki anak. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong angka kelahiran di Rusia yang perlahan menurun menyusul negara-negara lain seperti China dan Jepang.

Dilansir dari India Times, jumlah hadiah insentif yang ditawarkan sejumlah 100 ribu rubel Rusia (Rp 15,8 juta). Uang itu diberikan khusus untuk wanita berusia di bawah 25 tahun yang masih terdaftar sebagai mahasiswi universitas atau perguruan tinggi yang tinggal di wilayah Karelia.

Bonus ini tak diberikan apabila bayi yang dilahirkan meninggal dunia. Tidak dijelaskan dalam undang-undang tersebut apakah hadiah ini dapat dicabut ketika anak meninggal mengalami sindrom kematian bayi mendadak.

Baca Juga: Warganya Ogah Nikah dan Punya Anak, Jepang Diprediksi Akan Punah

Selain pemberian insentif itu, nantinya ibu juga akan mendapatkan dukungan tambahan untuk perawatan anak dan pemulihan pasca persalinan.

Angka kelahiran Rusia sudah mencapai titik terendah dalam sejarah. Menurut laporan terakhir, hanya ada sekitar 599.600 anak yang lahir pada paruh pertama tahun 2024. Jumlah itu menjadi yang terendah selama 25 tahun.

Angka ini bahkan 16 ribu lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Pemerintah Rusia mengatakan situasi ini sebagai 'bencana besar bagi masa depan bangsa'.

Baca Juga: Ini Dia Platform Streaming Drama Korea yang Legal

Karelia bukan menjadi satu-satunya daerah yang menerapkan program insentif untuk mendorong angka kelahiran. Setidaknya ada 11 pemerintah daerah di Rusia yang menawarkan insentif serupa, salah satunya di Tomsk.

Selain itu, Pemerintah pusat di Rusia juga meningkatkan tunjangan bersalin. Mulai tahun 2025, ibu yang pertama kali melahirkan akan menerima insentif akan menerima sekitar 677 ribu rubel Rusia (Rp 101,5 juta), meningkat dari 630.400 (Rp 94,5 juta) rubel pada tahun 2024.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X