Meta Luncurkan AudioCraft, Fitur Audio AI Bisa Bikin Efek Suara dan Musik dari Deskripsi

KALTENGLIMA.COM - Meta memudahkan artis dan desainer suara untuk menghasilkan audio hanya dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Pemilik Facebook Meta telah merilis kit AudioCraft open source yang menggabungkan tiga model AI generatif yang ada untuk membuat suara dari deskripsi teks.

“AudioCraft terdiri dari tiga model: MusicGen, AudioGen dan EnCodec,” tulis Meta, Rabu, 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Hasil Akhir Porprov 2023 : Kotim Juara Umum Disusul Palangka Raya dan Kobar

AudioCraft terdiri dari tiga komponen inti, yaitu AudioGen, alat untuk menghasilkan berbagai efek audio dan soundscapes; MusicGen, untuk membuat komposisi musik dan melodi dari deskripsi; dan EnCodec, codec kompresi audio berbasis jaringan saraf.

Selain itu, AudioGen dapat membuat efek suara audio seperti gonggongan anjing, klakson mobil, atau langkah kaki di lantai kayu.

MusicGen dapat membuat lagu dari berbagai genre dari awal, berdasarkan deskripsi seperti Lagu dansa pop dengan melodi yang menarik, perkusi tropis, dan ritme yang ceria, cocok untuk pantai.

Baca Juga: Tablet Murah! Intip Bocoran Spesifikasi Xiaomi Pad 6 yang Segera Rilis di Indonesia

Meta telah menyediakan beberapa sampel audio di situs webnya untuk dievaluasi.

Hasilnya tampaknya sejalan dengan pelabelan mereka yang canggih, tetapi bisa dibilang kualitasnya tidak cukup tinggi untuk menggantikan efek audio atau musik komersial yang diproduksi secara profesional.

Meta mencatat bahwa sementara model AI generatif berpusat di sekitar teks dan gambar diam mendapat banyak perhatian. 

Baca Juga: Capai Kesepakatan, Inter Milan Bayar Mahal untuk Dapatkan Yann Sommer dari Bayern Munchen

Meta berharap rilis AudioCraft di bawah Lisensi MIT akan berkontribusi pada komunitas yang lebih luas dengan menyediakan alat yang dapat diakses untuk eksperimen audio dan musik.

"Model tersedia untuk tujuan penelitian dan untuk meningkatkan pemahaman orang tentang teknologi. Kami senang memberikan akses kepada peneliti dan praktisi sehingga mereka dapat melatih model mereka sendiri dengan kumpulan data mereka sendiri untuk pertama kalinya dan membantu memajukan kecanggihan," kata Meta dikutip dari laman Arstechnica, Kamis (3/8/2023).