KALTENGLIMA.COM - Media sosial kembali dihebohkan dengan perbincangan tentang algoritma TikTok yang diduga berbeda di setiap negara.
Dalam sebuah unggahan menarik di akun Instagram @tante.rempong.official, Marissa Anita mengungkapkan bagaimana algoritma TikTok di China diatur dengan cara yang unik dibanding negara-negara lainnya.
Marissa membahas fenomena FYP (For You Page) yang sering kali menampilkan konten-konten tak terduga, mulai dari tarian yang menghibur, aksi lucu, hingga video-video sensasional yang bikin penasaran.
Baca Juga: Program SPPI 2025 Resmi Dibuka! Bisa Langsung Jadi ASN dan Dapat Gaji, Begini Cara Daftarnya
Perbedaan algoritma ini memicu diskusi di media sosial, terutama terkait dampak edukasi dan psikologi bagi penggunanya.
Unggahan ini mendapat respon luas dengan 1.877 likes, 119 komentar, dan ribuan views dalam waktu singkat. Banyak pengguna yang setuju dan berbagi pengalaman serupa terkait isi FYP TikTok mereka.
Menurut perempuan yang juga seorang jurnalis ini, TikTok di China memiliki algoritma yang diatur dengan ketat untuk memprioritaskan konten edukatif dan inspiratif.
Baca Juga: Legislator Kapuas Abdurahman Amur Dorong Percepatan Perencanaan Program Dinas PUPRPKPP di 2025
Konten yang tampil di FYP di China lebih sering berisi informasi sains, penemuan teknologi, dan motivasi belajar.
Hal ini kontras dengan FYP di negara lain yang sering menampilkan konten hiburan ringan, bahkan cenderung tidak mendidik.
"Konten TikTok di China sama di seluruh dunia itu beda. Di China itu kan negara dengan government yang sangat kuat untuk mengontrol kan, jadi apa yang dilihat sama masyarakat China adalah yang government sudah approve," katanya di sebuah acara podcast.
Menurut perempuan yang juga seorang jurnalis ini, TikTok di China memiliki algoritma yang diatur dengan ketat untuk memprioritaskan konten edukatif dan inspiratif.
Konten yang tampil di FYP di China lebih sering berisi informasi sains, penemuan teknologi, dan motivasi belajar.