KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Per 1 Januari tahun 2024 Pemerintah menetapkanh anya mengizinkan pembelian gas elpiji.3 kg bagi nama yang telah terdaftar di data base pertamina.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) menghimbau bagi masyarakat Indonesia yang belum mendaftarkan namanya sebagai pengguna gas elpiji 3 kg untuk segera mendaftar ke pangkalan resmi pertamina.
Baca Juga: Soyeon (G)I-DLE Akan Berkolaborasi dengan Member IVE dan aespa Dalam Single Bertajuk ‘Nobody’
Aturan ini diberlakukan dengan harapan agar subsidi gas elpiji 3 kg dapat disalurkan secara tepat sasaran.
Lantas bagaimana dengan warga di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang banyak tidak terdaftar di data base pertamina. Terutama warga masyarakat berada di pedesaan dan kecamatan. Disebabkan tidak adanya pangkalan resmi.
Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis menegaskan warga Barito Utara yang tidak terdaftar dalam data base pertamina sebagai pengguna LPG bersubsidi 3 kg, tetap bisa membeli.
Baca Juga: PSSI dan FIFA Perbolehkan Supporter Kibarkan Bendera Palestina di Piala Dunia U-17
Sebenarnya masyarakat penerima yang berhak menerima sudah ada di data TNP2K. Tinggal itu nantinya yang disosialisasikan.
"Mereka itu kan masyarakat kita. Jadi walaupun mereka belum memiliki kartu atau belum terdata di dalam data base pertamina, pada intinya mereka tetap bisa. Dan dalam data TNP2K itu sudah ada terdata berdasarkan nama dan alamat, sehingga tidak ada persoalan nantinya," kata Muhlis kepada media ini, Kamis 9 Oktober 2023.
Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji dikutip dari Kontan mengatakan, pendataan konsumen pengguna LPG tabung 3 kg ini merupakan tindak lanjut Nota Keuangan Tahun Anggaran 2023.
Baca Juga: Lantik PAW Kepala Desa Pendreh, Ini Pesan Pj Bupati Muhlis
"Yang menyatakan komitmen pemerintah melakukan langkah-langkah transformasi subsidi LPG tabung 3 kg menjadi berbasis target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat," katanya.