KALTENGLIMA.COM - Anggota DPRD Barito Utara, Kalimantan Tengah, Hasrat, menyerukan upaya kolektif untuk memerangi peredaran narkoba, terutama jenis sabu-sabu, yang semakin marak di wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa Barito Utara saat ini sudah masuk dalam kategori darurat narkoba. Pernyataan ini didasarkan pada banyaknya pengedar narkoba yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dengan barang bukti mencapai ratusan ons sabu-sabu.
Menurut Hasrat, situasi ini sangat mengkhawatirkan karena peredaran narkoba tidak hanya melibatkan pengedar dan kurir, tetapi juga banyak melibatkan generasi muda.
Baca Juga: Banjir Rob Ancam Jakarta: BPBD Identifikasi 10 Wilayah Rawan Hingga 3 Januari
Ia menyebut bahwa keberadaan pengedar narkoba tidak dapat dipisahkan dari tingginya jumlah pengguna, yang menunjukkan tingginya permintaan terhadap barang haram tersebut.
Hasrat juga menyoroti pentingnya rehabilitasi bagi para pengguna narkoba sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyalahgunaan.
Ia mendorong para korban untuk secara sukarela melaporkan diri ke pihak kepolisian atau Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah agar bisa mendapatkan bantuan rehabilitasi.
Baca Juga: Terkait Korupsi CSR BI, Anggota DPR Heri Gunawan-Satori Penuhi Panggilan KPK
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengimbau keluarga dan kerabat untuk mendukung upaya pemulihan bagi korban ketergantungan narkoba.
Ia menjelaskan bahwa pengguna yang melaporkan diri secara sukarela tidak akan dikenai sanksi pidana, melainkan akan dibantu melalui proses rehabilitasi yang melibatkan pendampingan medis dan pengawasan dari aparat terkait. Proses ini akan berlangsung hingga pengguna dinyatakan bebas dari ketergantungan.
Lebih lanjut, Hasrat berharap agar peredaran narkoba di Barito Utara dapat ditekan secara signifikan, mengingat dampak negatifnya yang sangat besar terhadap masa depan generasi muda di daerah tersebut.
Artikel Terkait
Waduh! KPK Akan Panggil Dedy Mandarsyah Terkait Ada Harta yang Tak Dilaporkan ke LHKPN
Imbau Masyarakat Agar Tak Berlebihan Rayakan Tahun Baru 2025, Menko PMK: Tetap Jaga Keamanan!
Melihat Selisih Tuntutan Harvey Moeis dkk Dalam Kasus Korupsi Timah
Terkait Korupsi CSR BI, Anggota DPR Heri Gunawan-Satori Penuhi Panggilan KPK