Aliran Listrik Tak Kunjung Menyala, Warga Desa Karamuan Adukan Kontraktor ke DPRD Barito Utara

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 06:56 WIB
Aliran Listrik Tak Kunjung Menyala, Warga Desa Karamuan Adukan Kontraktor ke DPRD Barito Utara
Aliran Listrik Tak Kunjung Menyala, Warga Desa Karamuan Adukan Kontraktor ke DPRD Barito Utara

KALTENGLIMA.COM, Muara Teweh - Warga Desa Karamuan dikomandani Kepala desa dan Sekdes mengadu ke kantor DPRD Barito Utara.

Pengaduan mereka terkait pemasangan listrik baru. Sebanyak 46 warga sudah melakukan pembayaran ke kontraktor PT Hans Katulistiwa, sejak November 2024.

Namun hingga kini listrik belum juga menyala. Kontraktor sulit dihubungi, tak mau pusing warga akhirnya memutuskan, mengadu permasalahan dialami ke gedung dewan.

Baca Juga: Grup Band Nidji Dan Artis KDI, Meriahkan Malam Puncak HUT ke-75 Barut Dan HUT ke-79 Bhayangkara

Camat Lahei Barat, Adi Suwarman mengatakan, permasalahan yang ada di wilayahnya baru diketahui, saat Sekcam Lahei Barat menceritakan permasalahan.

"Ini bisnis to bisnis saya kaget juga masalah ini karena diceritakan Sekcam terkait pemasangan listrik baru. Nanti pihak kontraktor mohon dijelaskan kepada pihak DPRD," ujar Adis Suwarman, Selasa 7 Juli 2025.

Sementara Direktur PT Hans Katulistiwa, Johan Hans menjelaskan dirinya melakukan pemasangan KWH di sebanyak 41 desa termasuk di Kutai Barat, Kaltim. Semua terpasang meski ada keterlambatan. 

Baca Juga: Peran Polri Sangat Penting Menjaga Keamanan dan Ketertiban, Ini Harapan Rumiadi

"Khusus yang di Desa Karamuan ada 36 warga sudah membayar uang muka bervariasi, dari yang bayar Rp1.500.000 sampai lebih. Memang mereka bayar sejak november 2024, namun baru aktif Februari. Saya berjanji tanggal 20 Juli semua bisa terrealisasi dan listrik menyala," janji Johan Hans.

Manager PLN Muara Teweh, HM Haris mengaku, pihaknya pada tanggal 29 Juni 2025, menerima registrasi 10 warga Karamuan. Selebihnya belum ada.

"Sistem aplikasi PLN mobile siapa saja boleh daftar. Dan yang sudah bayar paling lambat 5 hari sudah menyala," kata Haris.

Baca Juga: Bupati Murung Raya Serahkan LKPD 2024 ke BPK Kalteng, Ini Harapannya

Sejumlah anggota DPRD Barut, hampir seragam bertanya kenapa kontraktor lambat hampir berbulan-bulan belum menyelesaikan pekerjaan. Terutama warga yang sudah bayar.

"Sekarang kita mencari solusi agar di desa tidak ribut dan listrik bisa menyala. Nanti kita buat kesimpulan tengat waktu penyelesaian oleh kontraktor," kata Wakil Ketua I, Henny Rosgiati Rusli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X