Realisasi APBD Kalteng Rp2,23 Triliun, Wakil Gubernur Dorong Kinerja Tepat Sasaran

photo author
- Kamis, 31 Juli 2025 | 19:25 WIB
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo (MMC Kalteng)
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo (MMC Kalteng)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mencatat realisasi keuangan APBD hingga 30 Juni 2025 sebesar Rp2,23 triliun, atau 21,88 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp10,22 triliun. Adapun realisasi fisik mencapai 27,73 persen.

Capaian tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Akhmad Husain, mewakili Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, dalam Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur, pada Senin, 28 Juli 2025.

Baca Juga: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalteng Intensifkan Kampanye BBI, Dorong Generasi Z Sebagai Motor Penggerak Produk Lokal

Dalam rapat tersebut, tiga perangkat daerah tercatat memiliki serapan anggaran tertinggi hingga pertengahan tahun ini:

  1. Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng
  • Realisasi keuangan: Rp 1,05 triliun lebih (45,85%)
  • Realisasi fisik: 50%
  1. Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalteng
  • Realisasi keuangan: Rp 2,02 miliar lebih (43,32%)
  • Realisasi fisik: 43,33%
  1. Badan Penghubung Provinsi Kalteng
  • Realisasi keuangan: Rp 6,07 miliar lebih (40,71%)
  • Realisasi fisik: 40,71%

Baca Juga: PM Kamboja Harap Thailand Bebaskan 20 Orang Tentaranya Pasca Gencatan Senjata

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, yang turut hadir menyampaikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas capaian ketiga perangkat daerah tersebut, termasuk sejumlah pemerintah kabupaten yang menunjukkan kinerja serapan anggaran tinggi.

“Capaian ini kiranya dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan, dengan tetap mengedepankan kualitas kegiatan,” ujar Edy.

Baca Juga: Kamala Harris Nyatakan Tak Akan Maju di Pemilu Gubernur California

Namun demikian, Wagub juga mengingatkan bahwa secara keseluruhan realisasi keuangan dan fisik APBD masih belum mencapai target yang diharapkan. Ia meminta seluruh perangkat daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat penyerapan anggaran pada triwulan berikutnya.

“Efisiensi perlu dijawab dengan inovasi. Mari kita bekerja keras untuk mendorong realisasi anggaran agar terlaksana tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran, dan tepat aturan,” tegasnya.

Baca Juga: Komisi IV DPR Dukung Penuh Presiden Berantas Beras Oplosan

Edy menutup sambutannya dengan menekankan bahwa target serapan bukan satu-satunya indikator keberhasilan, namun dampak nyata bagi masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama.

“Jangan hanya mengejar angka, tapi pastikan program benar-benar membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kalteng,” pungkasnya.

***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X