Jaga Kondusivitas Daerah, Gubernur Kalteng Gelar Doa Bersama Lintas Agama

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 18:18 WIB
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran mengajak masyarakat lintas agama untuk berdoa bersama (MMC Kalteng)
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran mengajak masyarakat lintas agama untuk berdoa bersama (MMC Kalteng)

KALTENGLIMA.COM – Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan, kerukunan, dan toleransi antarumat beragama. Ajakan tersebut disampaikan saat kegiatan Doa Kebangsaan Lintas Agama Tahun 2025 yang digelar di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, pada Selasa, 2 September 2025.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng, tokoh lintas agama, ormas Dayak, organisasi masyarakat, serta perangkat daerah.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Yogurt Bantu Cegah Kanker Usus

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya doa bersama sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kebangsaan. “Doa ini penting sebagai wadah untuk menyatukan langkah kita dalam menjaga persaudaraan dan kebersamaan di Bumi Tambun Bungai,” ucap Agustiar.

Ia menegaskan bahwa persatuan adalah benteng utama dalam menghadapi berbagai tantangan, sekaligus tameng dari isu-isu yang berpotensi mengganggu keharmonisan masyarakat. “Saya mengajak agar kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mudah terprovokasi. Filosofi huma betang harus kita rawat bersama,” tegasnya.

Baca Juga: Bupati Heriyus : Pawai Taaruf STQ ke-XII, Wujud Kebersamaan Penuh Makna

Selain doa kebangsaan, Gubernur juga menggelar pertemuan bersama tokoh lintas agama dan perwakilan berbagai suku di Istana Isen Mulang. Pertemuan ini menjadi wadah mempererat persaudaraan, memperkuat sinergi antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat, serta menjaga suasana aman, damai, dan kondusif di Kalteng.

“Kalimantan khususnya Kalteng adalah daerah yang kaya akan keberagaman. Karena itu, nilai toleransi, persatuan, dan gotong royong harus senantiasa dijunjung tinggi. Perbedaan agama maupun suku jangan menjadi pemisah, tetapi menjadi kekuatan bersama untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” imbuh Gubernur.

Baca Juga: Harga Emas Antam Sentuh Rp2.035.000 per Gram, Hampir Pecahkan Rekor Tertinggi

Perwakilan tokoh agama dan suku yang hadir menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah daerah dalam merangkul seluruh lapisan masyarakat. Mereka juga berkomitmen mendukung program pembangunan yang berpihak pada kepentingan bersama, serta mengajak masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan yang sudah terjalin.

Acara ditutup dengan doa bersama lintas agama sebagai simbol persatuan dan bentuk harapan agar Kalteng senantiasa aman, tentram, berkah, maju, bermartabat, dan religius. 

***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X