Mitos atau Fakta: Yogurt Bantu Cegah Kanker Usus

KALTENGLIMA.COM - Kanker usus besar kini semakin menjadi perhatian karena jumlah kasusnya terus meningkat di kalangan anak muda.

Kondisi ini dikaitkan dengan pola hidup modern dan kebiasaan mengonsumsi makanan olahan yang banyak dilakukan generasi muda.

Meski demikian, risiko kanker usus besar sebenarnya dapat ditekan melalui pemilihan pola makan yang lebih sehat, salah satunya dengan menambahkan yogurt ke dalam menu harian.

Baca Juga: 7 Tanda Ginjal Dalam Kondisi Memburuk dan Harus Hemodialisis

Profesor Justin Stebbing, pakar onkologi sekaligus pengajar di Anglia Ruskin University, mengungkapkan bahwa konsumsi yogurt secara rutin mampu memberikan perlindungan terhadap jenis kanker usus tertentu.

Ia menjelaskan bahwa bukti ilmiah menunjukkan yogurt berpotensi memiliki efek protektif terhadap kanker usus besar yang agresif dengan cara memodifikasi mikrobioma usus.

Mikrobioma sendiri merupakan kumpulan bakteri alami dalam saluran pencernaan yang berperan penting tidak hanya dalam sistem pencernaan, tetapi juga dalam menjaga imunitas tubuh hingga mencegah perkembangan kanker.

Baca Juga: Mengalami Benjolan di Ketiak Kiri, Kapan Harus Sadar?

Yogurt diketahui mengandung kultur hidup dari bakteri baik, seperti lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus, yang berfungsi menjaga keseimbangan mikrobioma usus.

Manfaatnya juga diperkuat oleh penelitian jangka panjang yang melibatkan sekitar 150 ribu responden.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt minimal dua kali seminggu berhubungan dengan menurunnya risiko kanker usus besar jenis tertentu, khususnya yang berkembang di sisi kanan usus besar yang umumnya memiliki angka harapan hidup lebih rendah dibandingkan kanker di sisi kiri.

Baca Juga: Benarkah Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol dan Gula Darah? Simak Penjelasannya di Sini!

Selain melindungi usus, yogurt juga merupakan sumber kalsium yang tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan tulang sekaligus membantu mencegah osteoporosis.