Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Satpol PP, tentunya hasilnya akan diserahkan ke DPKUKMP Kota Palangka Raya atau pihak Pertamina untuk ditindak lanjuti terkait hal tersebut.
Baca Juga: SM Umumkan Kai EXO Akan Wajib Militer 11 Mei Mendatang
"Pada intinya saat ini kami dalami terlebih dahulu temuan hari ini. Selanjutnya kami juga ada mengamankan empat tabung gas baik dari pangkalan dan dua dari pengecer yang berhasil menjadi temuan kami saat sidak," ungkapnya.
Dari Pertamina SBM 1 Kalteng M Abdillah menambahkan dengan adanya pangkalan yang menjual di luar HET tentunya akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang sudah berlaku sesuai dengan kesalahannya.
Sanksi pertama tentunya bisa diberikan teguran, kedua diberikan pembinaan dan apabila tetap melakukan hal yang sama maka teguran yang diberikan yakni adalah pemutusan hubungan usaha (PHU).
"Untuk tahun ini pada April 2023 ada satu pangkalan yang dikenakan PHU. Sedangkan untuk tahun 2022 ada sekitar lima pangkalan karena melakukan pelanggaran," tukas Abdillah.***