KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Pribumi melaksanakan workshop berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya (Mura)
Workshop tdibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Mura Ferdinand Wijaya melalui Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Hj. Aulia Ridhayani, Rabu 12 Oktober 2023.
Baca Juga: Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda, Begini Kata Legislator PDIP
Kegiatan Workshop dihadiri juga oleh sejumlah Kepala PKBM, tutor, operator PKBM, para narasumber workshop dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia penyelanggara workshop, Rahman Hakim mengatakan, kegiatan workshop persiapan penerapan kurikulum merdeka belajar diselenggarakan oktober 2023.
Baca Juga: Xiaomi 14 dengan Chipset Andalan Akan Segera Rilis Akhri Oktober
Baca Juga: 2.300 Korban Jiwa Dalam 5 Hari Akibat Perang Israel-Palestina
“Melalui workshop persiapan penerapan kurikulum merdeka belajar ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan mutu, agar apa yang dipaparkan atau disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di PKBM masing-masing,” jelas Rahman Hakim.
Dalam kesempatan ini yang mewakili Ketua PKBM Tunas Pribumi, Selvi Diyanti mengatakan, bahwa PKBM Tunas Pribumi aktif sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang yang beralamat di jalan Akmad Yani No.195 Kota Puruk Cahu.
Baca Juga: Dinas Perkimtan Barito Utara Terima 372 Persil Peta Pelebaran Jalan Nasional di Teweh Baru
Baca Juga: KPK Sebut Syahrul Yasin Limpo Diduga Nikmati Uang Rp13,9 Miliar Hasil Korupsi di Kementan
“PKBM Tunas Pribumi ini beraktivitas atau bergerak di bidang pendidikan non formal yaitu paket A, B, C, kursus dan pelatihan serta pendidikan buta aksara,” kata Selvi Diyanti kepada media Ini.
Sementara, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Hj. Aulia Ridhayani menyampaikan, workshop persiapan penerapatan kurikulum merdeka belajar adalah salah satu amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset dalam pengembangan potensi peserta didik sehingga kurikulum merdeka dibuat dengan sederhana dan dalam penerapannya sesuai dengan fase peserta didik.
“Kami menyambut baik kegiatan tersebut, diketahui seminar workshop ini tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu kinerja Kepala PKBM, tutor dan operator agar penerapan kurikulum merdeka ini dapat diaplikasikan pada seluruh lembaga PKBM se-Kabupaten Murung Raya,” beber Aulia. (Fad)