murung-raya

Pelatihan Pengembangan Produk Unit Usaha Koperasi BRIDA SMKN 1 Tanah Siang

Selasa, 21 Januari 2025 | 13:52 WIB
Pelatihan Pengembangan Produk Unit Usaha Koperasi BRIDA SMKN 1 Tanah Siang (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, PURUK CAHU - PT. Indo Muro Kencana (IMK) memiliki kepedulian serta tanggungjawab yang besar terhadap masyarakat lingkar tambang. Salah satu bentuk kepedulian dan tanggungjawab PT IMK tersebut diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). 

Melalui Departemen Corporate Social Responsibilty (CSR), PT. IMK sejak tahun 2020 telah melakukan pembinaan terhadap 6 (enam) koperasi yang lokasinya berada di 13 Desa lingkar tambang. Sejak tahun 2024, CSR PT IMK mulai memperluas binaan koperasinya di sector Pendidikan, yaitu Koperasi BRIDA SMKN 1 Tanah Siang.

Baca Juga: Penggunaan Dana BOS di Barut Diminta Legislator Suhendra Diawasi Harus Ketat

Salah satu unit usaha di Koperasi SMKN 1 Tanah Siang adalah produksi olahan hasil perkebunan seperti dodol sawit dan kerupuk kakao. Produk tersebut kerap kali diikutkan dalam bazar atau event pameran skala Provinsi (Palangkaraya). Sehingga produk tersebut, memiliki potensi untuk lebih dikembangkan baik dari segi kualitas, pengemasan, pemasaran hingga legalitasnya.

Baca Juga: Kegiatan Positif Ini Ternyata Berbahaya Jika Dilakukan Setelah Makan

Dengan latar belakang potensi tersebut, PT Indo Muro Kencana telah menggelar Pelatihan Pengembangan Produk yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 Januari di aula SMKN 1 Tanah Siang. Pelatihan ini bekerjasama dengan PT Tiara Mandiri Catur Lestari Palangka Raya, dengan narasumber Tiara. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 siswa jurusan ATP SMKN 1 Tanah Siang dan perwakilan sekolah serta koperasi sekolah.

Baca Juga: DPRD Barut Laksanakan 2 Rapat Tertutup untuk Umum dan Wartawan, Kenapa?

Penanggung Jawab Koperasi, Ibu Susi Rabiyawati, S Hut menyampaikan bahwa “Sangat berterima kasih dengan pihak CSR PT IMK yang memberikan perhatian terhadap hasil produk koperasi mereka yang dibuat oleh guru pembimbing dan siswa-siswi dengan mengembangkan produk untuk potensi lebih besar dikenalkan lebih luas," kata Susi.

Ia mengharapkan agar kerjasama ini terus berkelanjutan untuk memajukan juga potensi produk-produk dari SMK.

Tujuan kegiatan adalah adanya peningkatan kualitas produk, adanya diversifikasi dari masing-masing produk. lalu, peserta pelatihan mampu melakukan pengembangan pengemasan, mampu menghitung HPP produk dan harga jual.

Baca Juga: Bersama PA Muara Teweh, Pemkab Barut Teken MoU soal Perlindungan Hak Perempuan-ABH

Materi pelatihan adalah Informasi mengenai cara menyusun SOP produksi, pengenalan dan praktek langsung diversifikasi produk dodol sawit dan kerupuk kakao. Cara menyusun buku administrasi produksi dan keuangan penjualan serta cara menentukan HPP dan harga jual. (Fad)




Tags

Terkini

Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:34 WIB

Dorong Budaya Hidup Sehat dan Pembinaan Atlet Muda

Senin, 1 Desember 2025 | 11:37 WIB