Sebab adik Ipar Sarwendah itu menganggap kalau gen Z pasti mencontoh generasi sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Didukung Golkar Untuk Jadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto
“Kenapa gen Z karakternya seperti ini? Salah siapa? Salah millenials, salah kita. Mereka ngeliat siapa? Gen Z belajarnya dari mana? Dari kita, kan?" tuturnya.
"Nah itu yang biasanya mungkin memanjakan generasi Z ini sampai akhirnya mereka bisa dibilang mentalnya mental stroberi," imbuhnya.
Penuturan Jordi Onsu soal gen Z tentu saja meninggalkan perdebatan di kalangan netizen.
Baca Juga: Waket II DPRD Murung Raya Lepas Kontingen FSQ X
Mereka menilai bahwa ada banyak aspek yang bisa menyebabkan geprek bensu tutup.
“Perasaan mie gacoan yang rata-rata gen Z, rame terus, buka cabang terus,” kata netizen.
“Gue rasa ga sepenuhnya gen z. Ini tuh soal branding marketing sama target audience sih soalnya banyak ayam geprek yg murah plus enak,” ujar yang lain.
“Alasan geprek bensu menurun karena ga bisa milih bagian ayam saat beli,” kata yang lainnya lagi.
Artikel Terkait
Papu Gomez Positif Doping, Penyerang Monza Dilarang Bermain Selama 2 Tahun
Israel Bom Gereja Tertua di Gaza Tempat Mengungsi Ratusan Warga, 8 Orang Tewas
Instagram Akan Hadirkan Fitur Terbaru, Buat Polling di Kolom Komentar
Pj Bupati Muhlis Hadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Barito Utara
Apoteker Diminta Awasi Peredaran Obat-obatan, Muhlis : Hindari Bahaya Penyalahgunaan