KALTENGLIMA.COM - Vadel Badjideh akhirnya buka suara terkait hubungannya dengan LM, anak dari Nikita Mirzani, ketika menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (4/10). Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar enam jam, Vadel dicecar dengan 33 pertanyaan oleh penyidik terkait laporan yang dilayangkan oleh Nikita.
Menurut kuasa hukumnya, Rahmat, Vadel menjelaskan secara detail kronologi hubungannya dengan LM.
"Dia (Vadel) menceritakan dari awal perkenalan sampai saat LM dijemput oleh ibunya. Semua diceritakan lebih dari tiga halaman," ujar Rahmat di Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Agar Tidak Hilang, Begini 3 Cara Memindahkan Chat WA ke Perangkat Lain
Rahmat juga mengklaim selama pemeriksaan, Vadel membeberkan seluruh fakta yang diketahuinya tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Intinya, tidak ada yang disembunyikan. Semua fakta disampaikan dengan jujur. Kami yakin, unsur-unsur pasal yang dituduhkan oleh NM (Nikita Mirzani) tidak akan terbukti," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Vadel juga mengaku yakin akan lolos dari proses hukum yang tengah berjalan.
Baca Juga: Update Terbaru! Pengguna WhatsApp Kini Bisa Like dan Mantion Teman di Status
"Yakin banget (bakal lolos), karena semua ini fitnah, jadi gue yakin," ujar Vadel dengan tegas.
Seperti yang telah diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Vadel atas dugaan aborsi yang dilakukan terhadap anaknya, LM. Laporan itu terdaftar pada Kamis (12/9) dengan nomor LP/B/2811/IX/2024 di Polres Metro Jakarta Selatan.
Nikita juga baru-baru ini melaporkan kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution, ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran foto hasil USG LM. Laporan itu teregister pada 3 Oktober 2024 dengan nomor LP/B/5969/X/2024.
Baca Juga: Tunjangan Dana Pensiun Seumur Hidup Bakal di Kaji Waka DPR
Artikel Terkait
Peparnas 2024 Ciptakan Sejarah Baru
Polda Kalteng Ringkus Pelaku Penipuan Penjualan Tiket Konser
Mantan Pemain Timnas jadi Tersangka Dugaan Korupsi di UIN Sumut
Kapolri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Empat Petinggi TNI
Dua Kabar Buruk untuk RI Sebelum Jokowi Turun Tahta