KALTENGLIMA.COM – Setelah resmi debut pada Rabu, 24 Februari 2025 lalu, salah satu member Hearts2Hearts, Ian diterpa rumor jahat yang menuding dirinya melakukan kekerasan selama masa sekolah.
Tudingan ini dilakukan oleh anonim yang menuliskan komentar di music video Hearts2Hearts bertajuk The Chase.
Baca Juga: Film Musikal Rangga dan Cinta Resmi Mengumumkan Para Pemainnya
Karena hal ini, SM Entertainment mengambil sikap tegas terhadap rumor jahat yang beredar seputar girl grup terbarunya, Hearts2Hearts.
Agensi mengumumkan bahwa mereka telah memulai proses hukum terhadap penyebaran informasi palsu dan konten yang memfitnah yang menargetkan grup tersebut pada Rabu, 26 Februari 2025.
Baca Juga: Terungkap! Isi Rekaman CCTV Cekcok Baim Wong dan Paula Diduga Ada Kontak Fisik
Berikut adalah pernyataan lengkap dari SM Entertainment:
Halo, ini adalah SM Entertainment.Kami telah mengidentifikasi peredaran informasi palsu, komentar yang memfitnah, dan konten berbahaya yang menargetkan artis kami Hearts2Hearts. Sebagai tanggapan, kami telah memulai prosedur hukum untuk mengatasi pelanggaran ini.
Baca Juga: Makna Mendalam di Balik Tradisi Padusan Sebelum Ramadan
Pembuatan dan penyebaran rumor yang belum diverifikasi atau klaim yang dimanipulasi merupakan pelanggaran hukum yang jelas. Kami dengan tegas menyatakan bahwa kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat tanpa keringanan atau penyelesaian terhadap aktivitas ilegal tersebut.
SM Entertainment akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi artis kami. Terima kasih. ***
Artikel Terkait
Sering Merasa Lapar Saat Baru Bangun? Ini Alasannya
Pneumonia pada Anak Meningkat Saat Cuaca Tak Menentu, Ketahui Gejalanya
Penyakit Misterius di Kongo Serang 431 Orang, Ini Gejala yang Muncul
Kenali Warna Urine yang Bisa Menjadi Tanda Risiko Batu Ginjal
Tanggapi Isu BBM Oplosan, Pertamina Jelaskan Proses Produksi Pertamax