KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini sejumlah masyarakat di Tasikmalaya menolak penampilan band Hindia karena dianggap sebagai Musisi yang memuja setan.
Disampaikan Hilmi Afwan, Ketua Al Mumtaz Kota Tasikmalaya bahwa yang menjadi permasalahan adalah Hindia tampak seperti band satanic karena menyenggol pada norma-norma yang melanggar syariat, dengan pemahaman, simbol-simbol dajjal dan Baphomet.
Menurutnya, hal tersebut yag menjadi alasan utama pihak tersebut menolak penampilan Hindia di Tasikmalaya.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, berharap ada solusi yang bisa diterima semua pihak tanpa mengabaikan aturan yang ada.
Baca Juga: Polda Kabar sebut Setidaknya 24 Bayi Jadi Korban Penjualan ke Singapura
Ia menekankan pentingnya menjaga citra kota sambil tetap membuka ruang kreativitas yang sesuai norma, serta mendorong pola komunikasi yang lebih baik ke depannya.
Sementara itu, Baspara Putra vokalis dari Hindia belum merilis pernyataan resmi terkait penolakan ini.
Baca Juga: Para Punggawa Manchester United Beri Penghormatan ke Mendiang Diogo Jota di Anfield
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah dialaminya di Aceh pada Juni 2025 lalu. Belum ada kepastian juga apakah Hindia akan mendpaat izin tampil di Tasikmalaya atau tidak.
***