Keringat Dingin dan Lemas Saat Hamil, Ini Penyebab serta Tips Pencegahannya

KALTENGLIMA.COM - Selama masa kehamilan, tubuh ibu mengalami berbagai perubahan signifikan. Hormon meningkat tajam, detak jantung lebih cepat, dan suplai darah pun bertambah.

Perubahan-perubahan ini menyebabkan ibu hamil sering merasakan reaksi fisik yang belum pernah dialami sebelumnya, seperti keringat dingin secara tiba-tiba disertai rasa lemas.

Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi akibat perubahan hormon. Namun, jika gejala tersebut terjadi terlalu sering atau mengganggu aktivitas sehari-hari, ibu hamil sebaiknya tidak mengabaikannya.

Baca Juga: Rutin Sarapan Alpukat? Ini 4 Dampak Positifnya untuk Tubuh

Mengutip penjelasan dokter kandungan Alan Lindemann, MD dari The Bump, keringat dingin yang muncul secara tiba-tiba pada ibu hamil bisa menandakan adanya stres, kadar gula darah yang terlalu rendah, atau infeksi tertentu.

Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan medis jika keluhan tersebut disertai gejala tambahan seperti penurunan berat badan, demam, atau rasa nyeri, agar bisa mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.

Selain keringat dingin, ibu hamil juga kerap mengalami rasa lemas yang wajar dialami karena pengaruh hormon, kurangnya asupan nutrisi, kelelahan, atau bahkan kurang makan.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Redakan Mood Swing Menjelang Haid

Meski normal, kondisi ini tetap bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Salah satunya adalah memastikan waktu istirahat yang cukup karena sulit tidur sering dialami ibu hamil terutama pada malam hari.

Ibu hamil juga perlu menjaga kecukupan cairan tubuh dengan rutin mengonsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi yang bisa memperparah rasa lemas.

Memperhatikan pola makan juga menjadi langkah penting dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi, terutama buah dan sayur, meskipun nafsu makan sering menurun.

Baca Juga: Fakta Kanker Lambung, Penyakit yang Merenggut Nyawa Aktris Kang Seo Ha

Aktivitas fisik pun harus dibatasi, hindari aktivitas yang berat untuk mencegah kelelahan berlebih serta risiko cedera.