Kenali Tanda-Tanda Insomnia Parah dan Kapan Harus ke Dokter

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 18:30 WIB
Ilustrasi Insomnia
Ilustrasi Insomnia

KALTENGLIMA.COM - Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai oleh kesulitan untuk memulai tidur, kesulitan mempertahankan tidur, atau bahkan mengalami keduanya sekaligus.

Akibatnya, penderita tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup serta kualitas tidur yang baik.

Berdasarkan penjelasan dari WebMD pada Senin, 14 Juli 2025, insomnia terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu insomnia jangka pendek atau akut serta insomnia yang berlangsung lama atau kronis.

Baca Juga: Keringat Dingin dan Lemas Saat Hamil, Ini Penyebab serta Tips Pencegahannya

Kedua jenis gangguan tidur ini perlu ditangani secara tepat agar gejalanya tidak semakin parah, terutama bagi penderita insomnia kronis.

Insomnia kronis didefinisikan sebagai gangguan tidur yang terjadi setidaknya tiga malam dalam seminggu, dengan durasi berlangsung selama tiga bulan atau lebih.

Kondisi ini sangat mengganggu kehidupan penderitanya, terutama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di siang hari.

Baca Juga: Rutin Sarapan Alpukat? Ini 4 Dampak Positifnya untuk Tubuh

Beberapa ciri-ciri insomnia kronis yang perlu dikenali sejak dini meliputi kesulitan tidur yang terus terjadi lebih dari tiga bulan, gangguan tidur yang muncul minimal tiga malam dalam seminggu, serta dampak negatif yang signifikan terhadap aktivitas sehari-hari seperti kelelahan berat, sulit berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati.

Selain itu, penderita juga kerap mengalami kesulitan untuk tidur, mudah terbangun di malam hari, atau bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur kembali.

Penyebab insomnia kronis sangat beragam, mulai dari faktor psikologis seperti stres, kecemasan, depresi, dan masalah emosional lainnya, hingga faktor fisik seperti penyakit tertentu dan konsumsi obat-obatan.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Redakan Mood Swing Menjelang Haid

Lingkungan yang kurang kondusif seperti cahaya terlalu terang, suara bising, suhu kamar yang tidak nyaman, serta kebiasaan buruk seperti terlalu sering menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, makan larut malam, dan kurang olahraga juga dapat memicu gangguan tidur ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X