3. Airy Rooms
Start up ini adalah salah satu penyedia bisnis hotel aggregator. Airy Rooms ini sempat naik daun dan bekerja sama dengan berbagai pemilik property, mulai dari hotel hingga motel kecil.
Akan tetapi, saat pandemi Covis-19 Airy Rooms tidak bisa bertahan dan akhirnya berhenti beroperasi pada 31 Mei 2020.
4. CoHive
CoHive ini merupakan start up penyedia ruang kerja yang berada dibawah naungan PT Evi Asia Tenggara.
CoHive resmi berhenti beroperasi pada 18 Januari 2023 lalu karena pandemi Cpvid-19 dan mengalami bangkrut. Selain itu, start up ini juga tersandung masalah pendanaan.
Baca Juga: Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi Raih Juara Ganda Putri di Turnamen WTA 250 Thailand Open
5. Pegipegi
Start up penyedia layanan pemesanan tiket, yakni Pegipegi resmi menutup bisnisnya setelah 12 tahun beroperasi.
Kabarnnya Pegipegi disebut-sebut kalah dalam persaingan. Mengingat, Pegipegi tidak masuk dalam daftar aplikasi paling disukai pengguna. ***
Artikel Terkait
Daftar Empat Tim Negara Lolos Semifinal Piala Afrika 2023
Oppo A79 5G Resmi Rilis di Indonesia, Berapa Harganya?
Tak Naikkan Harga BBM, Erick Thohir Sebut Sebagai Upaya Untuk Menjaga Stabilitas Perekonomian
Dewan Apresiasi Pemkab Murung Raya Luncurkan Pengoperasian Bus Perintis, Doni : Membantu Masyarakat
Hasil Uji Coba : Lionel Messi Cadangan, Inter Miami Kalahkan Hong Kong XI 4-1