GoTo Mulai Terima Komisi dari TikTok Shop Sejak Gabung Tokopedia, Segini Nilainya!

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 15:10 WIB
GoTo (Istimewa/jangkauindonesia.com)
GoTo (Istimewa/jangkauindonesia.com)



KALTENGLIMA.COM - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai menerima komisi jasa e-commerce atau service fee dari Tokopedia secara kuartalan per 1 Februari 2024. Hal tersebut terjadi usai TikTok resmi mengambil alih sebagian besar saham Tokopedia.

Direktur dan Chief Financial Officer GOTO, Wei-Jye Jacky Lo berharap Tokopedia dapat tumbuh bersama dengan industri sehingga GOTO akan menerima manfaat yang lebih besar dalam beberapa tahun mendatang.

"Seiring dengan penyelesaian kesepakatan pada 31 Januari 2024, kami akan mulai mendapat e-commerce service fee sejak 1 Februari," kata Jacky Lo dalam paparan publik secara virtual, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: Ajak OPD Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Ini Pesan Hermon

Dengan service fee itu, pada 2024 hasil dari lini bisnis e-commerce GOTO akan berubah positif usai sebelumnya mencatat negatif Rp 2 triliun atau setara negatif US$ 134 juta selama 9 bulan pertama 2023.

"Dengan potensi pertumbuhan lanskap e-commerce Indonesia, kami mengharapkan e-commerce service fee yang kami terima setiap kuartal akan menjadi faktor pendorong untuk membuat bisnis semakin menguntungkan di masa depan," ucapnya.

Berdasarkan dokumen yang diterima, GOTO mengestimasi nilai layanan jasa e-commerce (service fee) dari Tokopedia kira-kira sebesqr Rp 177 miliar per kuartal atau mencapai Rp 708 miliar per tahun. Persentase fee berjenjang yang disepakati itu berdasarkan nilai GMV pasca-kombinasi TikTok-Tokopedia.

Baca Juga: Harga Beras Melonjak, Pemkab Murung Raya Distribusikan Beras SPHP

"GOTO tidak perlu memberikan pendanaan ke Tokopedia dan dapat fokus mengembangkan ODS dan fintech, dengan tetap memperoleh pertumbuhan Tokopedia ke depan. Banyak potensi kolaborasi ODS dan fintech sehingga transaksi ini (TikTok) akan menguntungkan banyak pihak," ungkapnya.

Seperti yang diketahui, investasi TikTok ke Tokopedia telah rampung 31 Januari 2024. Dengan demikian 75,01% saham Tokopedia resmi dimiliki TikTok dan sisanya 24,99% saham tetap dimiliki oleh GOTO.

Di kesempatan yang sama, Patrick Walujo, Direktur Utama GOTO menyatakan kemitraan dengan Tiktok berpotensi menjadikan Tokopedia menjadi pemain nomor satu untuk bisnis e-commerce di Indonesia. Ia optimis GOTO akan mendapatkan keuntungan dengan masuknya TikTok di Tokopedia.

Baca Juga: Polres Murung Raya Amankan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemlu

"Tokopedia dan TikTok memiliki pasar yang saling melengkapi dan tidak tumpang tindih. Keduanya akan menyasar segmen mass market dan urban. Dengan demikian, entitas gabungan ini menjangkau pasar yang lebih besar di Indonesia, menjanjikan potensi pertumbuhan yang signifikan," kata Patrick

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X