Perubahan kognitif dan perilaku yang terjadi mencakup berbagai efek negatif.
Dampaknya seperti berkurangnya produktivitas hingga rasa tidak puas, bahkan rasa bersalah karena membuang-buang waktu.
"Hal itu juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, yang menyebabkan perasaan stres, cemas, atau kurangnya tujuan hidup. Dan seiring waktu, hal itu dapat mempersulit untuk fokus pada aktivitas yang bermakna atau terhubung dengan pikiran yang lebih dalam," beber Touroni.
Baca Juga: KPK Terbitkan Ulang Empat Foto Terbaru Buronan Harun Masiku
Cara Mengatasi 'Brain Rot'
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi 'brain rot' atau 'pembusukan otak', yakni:
1. Tetapkan batasan
Batasi akses ke media sosial dan lakukan itu secara disiplin. Cobalah untuk membatasi penggunaan hingga beberapa kali sehari dan untuk jangka waktu tertentu.
2. Tentukan kegiatan alternatif lain
Untuk mengurangi scrolling media sosial, cobalah untuk mencari aktivitas alternatif. Misalnya seperti membaca buku, membuat jurnal, atau mencoba hobi baru.
Baca Juga: Awas! Hindari 5 Minuman yang Buruk Ini Bisa Merusak Fungsi Liver
3. Banyak bergerak
Menurut Touroni, olahraga teratur adalah cara yang ampuh untuk mengatasi mental fog atau kabut mental. Caranya, bisa dengan berjalan kaki sebentar di luar ruangan untuk menjernihkan pikiran dan meningkatkan fokus.
4. Detoks digital
Detoks digital dan berhenti total dari media sosial dapat mengubah cara pengguna memandang hubungan mereka dengan media sosial. Cobalah untuk beristirahat sejenak dari media sosial.
Artikel Terkait
Terungkap! Ria Dokter Abal-abal ‘Ria Beauty’, Ternyata Lulusan Sarjana Perikanan
7 Tersangka Pengelola Judi Online Kamboja Diamankan, Untung Rp2 Miliar dalam Sebulan
Pendarahan Pasca Melahirkan Anak ke-3, Begini Kondisi Jessica Iskandar
5 Buah Ini Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Hamil Muda
Prabowo Subianto Angkat Bicara Pengunduran Diri Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden