KALTENGLIMA.COM - Finlandia dikenal sebagai negara dengan masyarakat paling bahagia di dunia.
Selama enam tahun berturut-turut, negara ini konsisten menempati peringkat pertama dalam laporan World Happiness Report. Apa rahasia mereka?
Orang Finlandia percaya bahwa kebahagiaan sejati bisa dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip sederhana dalam hidup.
Baca Juga: Instagram yang Merubah Gridnya Baru-baru Ini Menui Berbagai Reaksi, Pihak Instagram Buka Suara
Prinsip ini diyakini sebagai salah satu faktor yang membuat Finlandia menjadi bangsa paling bahagia di dunia.
Faktanya, negara di Eropa utara tersebut konsisten berada di ranking pertama dalam World Happiness Report selama enam tahun berturut-turut!
Filsuf dan ahli psikologi Finlandia, Frank Martela mengungkap ada 3 hal yang tidak pernah dilakukan penduduk Finlandia yang dipercaya menjadi resep kebahagiaan mereka, sebagai berikut:
Baca Juga: Ini Kata Polisi usai Razman Minta Kasus Vadel Badjideh atas Laporan Nikita Mirzani Dihentikan
1. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Martela mengatakan, masyarakat Finlandia tidak pernah memamerkan kekayaannya kepada orang lain dan selalu berperilaku sederhana.
Sebab, mereka sangat memegang teguh pepatah "Kell' onni on, se onnen kätkeköön," yang berarti "Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda."
Salah satu prinsip kebahagiaan yang diyakini oleh orang Finlandia adalah fokus terhadap apa yang membuat diri bahagia dan jangan sekalipun memamerkan kesuksesan.
Mereka menganggap langkah pertama menuju kebahagiaan sejati adalah menetapkan standar sendiri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Baca Juga: Katering di Jaktim Kebakaran, Sebanyak 35 Personel Damkar Dikerahkan
Artikel Terkait
Ketua DPD RI Usul MBG Dibiayai Zakat, Berpotensi Timbulkan Polemik di Masyarakat
Perkuat Ketahanan Pangan, Hermon : Memanfaatkan Lahan Pekarangan
ASN Murung Raya Diminta Tingkatkan Disiplin Kerja, Begini Pesan Hermon
Saling Kolaborasi Mencegah Kebakaran
Simak di Sini! Jadwal Lengkap Murid Belajar di Rumah dan Sekolah Selama Ramadan 2025