KALTENGLIMA.COM - Resep kurma yang dipadukan dengan unsalted butter kini tengah viral di media sosial sebagai salah satu alternatif menu untuk berbuka puasa. Selain rasanya yang lezat, kombinasi ini juga diklaim dapat membantu mengontrol gula darah serta mendukung kesehatan pencernaan.
Praktisi kesehatan, dr. Ulul Albab, menjelaskan bahwa kurma memiliki keistimewaan tersendiri. Meskipun rasanya manis, kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat seperti halnya makanan takjil lain yang mengandung gula tambahan.
Dengan konsumsi yang tidak berlebihan, kurma sangat ideal dijadikan makanan pembuka saat berbuka puasa. dr. Ulul, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), merekomendasikan untuk mengonsumsi tiga buah kurma sebelum melanjutkan dengan makanan berat.
Baca Juga: Pasien Transplantasi Ginjal Keluhkan Kekosongan Obat, Kemenkes Berikan Penjelasan
Menurut dr. Ulul, menambahkan unsalted butter ke dalam kurma hanya tergantung pada preferensi pribadi. Sampai saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi unsalted butter dapat memengaruhi lonjakan gula darah secara signifikan.
"Masalah ditambah dengan butter, kadang-kadang dengan madu, dan sebagainya itu memang perlu diteliti lebih lanjut. Tapi yang pasti adalah kurma adalah salah satu makanan yang disunahkan," ucap dr Ulul ketika ditemui awak media.
Ulul mengingatkan bahwa kurma hanyalah salah satu dari sekian banyak menu pembuka saat berbuka puasa. Tubuh kita tetap memerlukan nutrisi lain seperti karbohidrat, protein, mineral, dan sedikit lemak, yang biasanya diperoleh dari makanan yang lebih berat.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Modus yang Digunakan untuk Mengurangi Isi Minyakita 1 Liter
Ia juga menambahkan bahwa puasa secara umum sangat bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah. Selama menjalankan puasa, sistem metabolisme kita mengalami perubahan yang lebih baik, sehingga kesehatan secara keseluruhan dapat terjaga dengan lebih optimal.
"Puasa itu membuat gula darah terkontrol. Biasanya dengan berpuasa maka metabolisme tubuh itu menjadi lebih bagus, teratur. Bukan hanya gula teratur, tapi tensi terkontrol, kemudian beberapa seperti asam urat dan kolesterol juga terkontrol," tandasnya.
Artikel Terkait
Tangki Solar Api Tersambar Kabel yang Terbakar, Merambat hingga ke Jalan Raya di Jaktim
Perempuan Memiliki Kesempatan dan Kemampuan yang Sama, Begini kata Waket I DPRD
Wanita di Bogor Lawan Jambret hingga Lengan Disayat Pelaku, Begini Kronologinya
Berencana Diet Saat Puasa? Ini Saran Dokter Gizi
Berapa Banyak Pahala Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Hadits