KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan pertemuan dengan sejumlah orang yang mengaku driver ojol (ojek online) pada Senin, 1 September 2025.
Namun, identitas dari pengemudi ojek online tersebut memicu tanda tanya besar.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan grab Indonesia membenarkan mitra mereka memang diundang hadir dalam dialog tersebut.
“Pada hari Sabtu, kami dan aplikator lain dihubungi oleh Kantor Wakil Presiden untuk menghadirkan perwakilan mitra ojol dari seluruh aplikasi dalam dialog bersama Wapres. Tujuannya adalah untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra,” kata Ade dalam pernyataan tertulis.
Salah satu peserta yang jadi sorotan public, yakni Mohamad Rahman Tohir alias Cang Rahman merupakan mitra aktif Gojek sejak 2015.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Kamtibmas Barito Utara, TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar
“Bagi kami, setiap ruang dialog dengan pemerintah adalah kesempatan berharga. Suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama,” ujarnya.
Pihak Grab Indonesia, Chief of Public Affairs Grab, Tirza R. Munusamy, mengonfirmasi bahwa perusahaannya juga dihubungi oleh Kantor Wakil Presiden. Grab lantas menghadirkan perwakilan mitra aktif dari Jakarta Pusat.
Keterangan dari kedua aplikator ini pun menjawab keraguan publik.
Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA), Igun Wicaksono mengaku tidak tahu menahu siapa sosok yang menemui Gibran bahkan mengaku tidak pernah mengirimkan perwakilan dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, para ojol lain pun mempertanyakan kapasitas orang-orang yang tampil menggunakan atribut ojol tersebut.
Baca Juga: 125 Penerima Manfaat di Murung Raya Terima Bantuan Sosial ATENSI
Artikel Terkait
Mengalami Benjolan di Ketiak Kiri, Kapan Harus Sadar?
Samsung Siap Luncurkan Beragam Gadget Baru Di Akhir Bulan Ini, Ada Lipat Tiga
Benarkah Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol dan Gula Darah? Simak Penjelasannya di Sini!
Vadel Badjideh Dituntut 12 Tahun Penjara dalam Kasus Asusila Anak Nikita Mirzani
Baru Mengudara 8 Menit, Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Tanah Bumbu Kalsel: Begini Kronologinya