KALTENGLIMA.COM - Belakangan ini, kuliner khas Sunda bernama jukut goreng tengah menjadi perbincangan di media sosial. Popularitasnya membuat banyak rumah makan dan restoran ikut menghadirkan menu ini. Namun, tidak sedikit yang masih belum mengetahui apa sebenarnya jukut goreng itu.
Makanan ini merupakan olahan sederhana berbahan dasar sayuran hijau yang digoreng hingga renyah dan biasa disajikan sebagai pelengkap hidangan utama.
Secara etimologis, kata jukut berasal dari bahasa Sunda yang berarti “rumput”. Meski demikian, istilah ini merujuk pada sayuran hijau yang sering dijadikan lalapan oleh masyarakat Jawa Barat. Jenis sayur yang digunakan adalah selada air atau watercress, yang memiliki tekstur renyah dan aroma khas.
Baca Juga: Kuliner Indonesia Diakui Dunia: Batagor Dinobatkan Sebagai Salah Satu Hidangan Laut Terbaik
Selain disantap mentah, selada air juga sering digoreng menjadi jukut goreng dengan cita rasa gurih dan renyah seperti kerupuk tipis.
Hidangan ini biasanya cocok disajikan bersama makanan tanpa kuah seperti ayam bakar, tempe goreng, atau ikan asin.
Cara membuat jukut goreng pun sangat mudah. Bahan utamanya cukup dua ikat selada air segar, garam, kaldu bubuk, dan minyak goreng.
Baca Juga: Waspada Risiko Keracunan, Dokter Beri Tips Simpan Makanan di Era Tren Meal Prep
Selada dicuci bersih, ditiriskan, lalu digoreng dalam minyak panas hingga kering dan garing. Setelah ditiriskan, jukut diberi taburan garam atau bumbu sesuai selera.
Agar hasilnya lebih renyah dan tidak berminyak, pastikan minyak yang digunakan masih baru dan benar-benar panas saat penggorengan. Selain itu, gunakan selada air berwarna hijau segar agar hasilnya tetap gurih dan lezat.
Artikel Terkait
Rekomendasi Makanan Korea yang Lezat dan Aman untuk Diet
Geranium Oil Makin Populer, Ini Deretan Manfaatnya bagi Kesehatan
Seblak Makanan Asal Indonesia Mendadak Viral di Thailand
Waspada Risiko Keracunan, Dokter Beri Tips Simpan Makanan di Era Tren Meal Prep