gaya-hidup

Tak Disangka, Perabot Rumah Tangga Ini Berpotensi Mematikan!

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:33 WIB
Ilustrasi botol minum. (pixabay.com/eropromosi)

KALTENGLIMA.COM - Benda-benda rumah tangga yang selama ini dianggap aman ternyata menyimpan potensi bahaya besar bagi kesehatan.

Sebuah studi global terbaru mengungkap bahwa phthalates, bahan kimia yang banyak digunakan dalam berbagai produk plastik sehari-hari, berkaitan dengan ratusan ribu kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia.

Zat ini umum ditemukan dalam botol plastik, wadah makanan, mainan, sabun, kosmetik, hingga parfum.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin TBC Digelar di Indonesia, BPOM Tegas Soal Manfaat dan Keamanan

Phthalates digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan tidak mudah pecah, tetapi penggunaannya menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Menurut Dr. Leonardo Trasande dari NYU Grossman School of Medicine, phthalates dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah jantung dan mengganggu hormon testosteron, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama pada pria.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal eBiomedicine, para peneliti menganalisis dampak Di(2-ethylhexyl)phthalate (DEHP), salah satu jenis phthalates, menggunakan data dari lebih dari 200 negara.

Baca Juga: Melonjak Lagi! COVID-19 di Singapura Tembus 14 Ribu Kasus dalam Sepekan

Mereka menemukan bahwa pada tahun 2018 saja, lebih dari 356 ribu kematian akibat penyakit jantung pada usia 55–64 tahun dikaitkan dengan paparan DEHP, dengan wilayah Afrika menyumbang 30% kematian tersebut, disusul Asia Timur dan Timur Tengah masing-masing 25%.

Temuan ini memperkuat bukti bahwa phthalates sangat berbahaya dan menjadi penyebab kematian utama secara global.

Selain jantung, phthalates juga dikaitkan dengan gangguan reproduksi, seperti kelainan genital pada bayi laki-laki, rendahnya kadar testosteron, penurunan jumlah sperma, serta penyakit lain seperti asma, obesitas anak, dan kanker.

Baca Juga: Simak di Sini! 5 Manfaat Makan Pepaya saat Perut Kosong

David Andrews dari Environmental Working Group menekankan bahwa dampak kesehatan dan ekonomi dari DEHP sangat besar, dan mendesak pemerintah serta industri untuk bertindak.

Meski paparan phthalates sulit dihindari sepenuhnya, para ahli menyarankan beberapa langkah pencegahan seperti menggunakan wadah makanan dari kaca atau baja, menghindari memanaskan makanan dalam plastik, memilih produk tanpa pewangi sintetis, mengonsumsi makanan segar, dan menjaga kebersihan tangan.

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB