Uji Coba Vaksin TBC Digelar di Indonesia, BPOM Tegas Soal Manfaat dan Keamanan

KALTENGLIMA.COM - Indonesia saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC), sebuah langkah krusial dalam mengatasi salah satu tantangan kesehatan terbesar di negeri ini.

Mengingat tingginya jumlah kasus TBC dan tingkat kematian yang signifikan, kehadiran vaksin ini membawa harapan besar untuk menurunkan beban penyakit tersebut.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, menekankan bahwa uji klinis ini tidak hanya memiliki nilai ilmiah yang tinggi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, termasuk menjadi kelompok pertama yang akan mendapatkan akses terhadap vaksin TBC terbaru.

Baca Juga: Melonjak Lagi! COVID-19 di Singapura Tembus 14 Ribu Kasus dalam Sepekan

Indonesia diketahui menempati posisi kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kasus TBC, dengan lebih dari satu juta kasus dan 125 ribu kematian tercatat pada 2023.

Taruna menyebut vaksinasi sebagai strategi yang paling efektif untuk mengendalikan penyebaran TBC, terlebih karena Indonesia menghadapi berbagai jenis TBC, termasuk yang kebal terhadap obat.

Ia menambahkan bahwa vaksin yang diuji telah melalui berbagai tahapan uji internasional, mulai dari preklinis, toksisitas, hingga uji keamanan.

Baca Juga: Simak di Sini! 5 Manfaat Makan Pepaya saat Perut Kosong

BPOM pun telah mengeluarkan izin resmi untuk pelaksanaan uji klinis berdasarkan kajian ilmiah yang menyeluruh. Dengan prosedur yang mengacu pada standar internasional, masyarakat diminta untuk tidak khawatir.

Uji coba ini dipandang sebagai tonggak penting dalam pengendalian TBC di Indonesia sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.