KALTENGLIMA.COM- Berikut temuan studi tentang orang yang mengonsumsi asam folat serta pengaruhnya pada kesehatan dan kehidupan.
Melansir Alodokter.com Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air. Zat ini memiliki banyak peran penting bagi kesehatan, mulai dari pembentukan sel darah merah, mendukung daya tahan tubuh, hingga menunjang proses tumbuh kembang janin dan anak-anak.
Robert Gibbons, PhD, Profesor Biostatistik dan Kedokteran Blum-Riese di University of Chicago, dan tim peneliti telah mengumpulkan data hampir 870.000 pasien dari database klaim medis farmakoepidemiologi AS.
Data tersebut untuk pasien yang mengisi resep asam folat (vitamin B9) dari 2012 hingga 2017. Proses ini kemudian diulangi dengan suplemen kontrol (vitamin B-12).
Lebih dari 80 persen pasien dalam penelitian ini adalah perempuan, dan sedikit di atas 10 persen berusia 60 tahun atau lebih.
Baca Juga: Profil Timnas Meksiko di Piala Dunia 2022, Mampukah Menahan Laju Argentina dan Polandia
Baca Juga: Hati-hati, Karena Perbuatan Istri Suami Terjerumus ke Neraka Jahanam
Pengurangan risiko sebesar 44 persen
Dari temuan para peneliti kelompok yang menggunakan resep asam folat mengalami pengurangan 44 persen dalam peristiwa bunuh diri yang mencakup upaya bunuh diri dan melukai diri sendiri yang disengaja.
Mereka juga menemukan bahwa semakin lama orang mengonsumsi asam folat, semakin rendah risiko bunuh diri.
Setiap bulan mengonsumsi asam folat dikaitkan dengan tambahan lima persen penurunan risiko percobaan bunuh diri selama periode tindak lanjut 24 bulan.
Kami terkejut dengan hubungan yang kuat antara pengurangan risiko percobaan bunuh diri dengan peningkatan durasi pengobatan asam folat,” kata Gibbons.
“Kami juga senang melihat bahwa kontrol negatif kami, vitamin B12 tidak menunjukkan hubungan dengan upaya bunuh diri," ujarnya.