KALTENGLIMA.com -Terungkap motif sang mertua di Pasuruan ynag tega membunuh menantunya sendiri di kamar.
Tangis ibunda Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), Nurul Afini tak bisa dibendung usai mengetahui motif pembunuhan anaknya oleh sang mertua Khoiri (52 tahun)
Baca Juga: Tarif Tiket Kapal Surabaya-Banjarmasin November 2023
Tragis korban Fitria sedang hamil 7 bulan digorok lehernya gegara menolak bercinta dengan met Khoiri.
Sang ibu tak menyangka, putri pertama yang ia sayangi ini harus tewas di tangan mertuanya sendiri. Ia mengeluarkan sumpah serapah agar pelaku dihukum maksimal.
Sebelum membunuh, Khoiri ternyata berniat untuk memerkosa Fitria. Khoiri nafsu ketika melihat Fitria habis mandi.
Baca Juga: Sah UU ASN Diteken, Bahagianya PPPK Dapat uang Pensiun
Baca Juga: Terguncang karena Pemberitaan Konflik, Selena Gomez Putuskan Istirahat dari Media Sosial
Namun, Fitria berontak dan berteriak. Rupanya teriakan itu membuat Khoiri panik hingga akhirnya mengambil pisau di dapur dan menggorok leher Fitria.
Suami korban, Sueb Wibisono (31), yang baru pulang setelah bekerja melihat istrinya sudah terkapar di atas tempat tidur dalam kondisi berlumuran darah.
Smag suami Sueb lantas berteriak dan warga berdatangan ke lokasi. Korban sempat dilarikan ke puskesmas tapi nyawanya dan nyawa sang bayi tidak tertolong.
Baca Juga: Profil Ji Da Bin, Pemain Keturunan yang Perkuat Timnas U17 di Piala Dunia U17 2023
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Teken NPHD dengan KPU dan Bawaslu
Khoiri (52) nekat menggorok leher Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), menantunya yang sedang hamil tujuh bulan. Ternyata, Khoiri membunuh sang menantu karena ajakan bercintanya ditolak.